UIN Jambi, Rektor dan Klaim yang Tak Berdasar

Kamis, 20 Oktober 2022 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Riga

Zabak.id, OPINI – Baru-baru ini saya menyempatkan buka facebook, untuk sekedar melepas penat, melihat postingan yang berseliweran di beranda akun saya. Menarik memang bermedia sosial, benar salah menyatu. Seolah-olah kebenaran hanya milik pribadi, lembaga, atau pemimpin yang sedang berkuasa.

Saya kira ini salah satu kemunduran demokrasi, di Indonesia, Jambi, dan lebih sempit lagi di UIN Jambi. Mengapa tidak? Rektor bebas mengclaim, tanpa memberi ruang kritik, informasi seimbang, atau memberikan ke publik apa yang sebenarnya terjadi.

Pandangan ini ditarik dari dua kasus. Pertama, Aksi mahasiswa yang tidak menuai hasil, jawaban, tindakan, apa lagi solusi, dianggap sebagai ketidaksukaan dengan pimpinan. Pasca aksi dugaan Pungutan Liar di UPB UIN Jambi beberapa waktu lalu, tersebar informasi Rektor memerintah Wakil Rektor III, kurang lebih begini intruksinya: “Tadi dapat informasi kalau Wakil Rektor 3 diperintahkan Rektor untuk mencari mahasiswa yang demo dan akan di berhenti kan”, tentu saja ini belum tahu kebenarannya. Dan semoga dibuka kebenarannya.

Baca Juga :  Soal Pawang Hujan, Ingatlah SKM dan Warna Cawan yang Mirip Minyak Goreng

Inilah yang saya sebut demokrasi di UIN Jambi mundur, atau mungkin di masa kepemimpinan Rektor Suaidi memang tidak menjunjung nilai-nilai demokrasi.

Aksi tersebut tentu saja berdasar, salah satu pungutan liar yang diduga di UPB ialah membayar uang pengampunan sebesar 300.000, kemudian ikut kelas pengampunan dua hari, lalu sertifikat diberikan kepada mahasiswa. Beresss. Sesimpel itu ternyata untuk menjamin kemampuan berbahasa Arab dan Inggris di UIN Jambi. Dengan mengikuti kelas belajar selama dua hari, mahasiswa UIN Jambi langsung dapat sertifikat kelulusan.

Baca Juga :  Survei Pilpres Dari Perspektif Pendidikan Masyarakat

Jadi rektor berbohong besar kalau UIN sedang mengikuti standar mutu lulusan di UIN. Bagaimana mungkin dalam hitungan hari orang sudah menguasai berbagai skill bahasa Arab dan Inggris.

Canggih dan dahsyat bukan.!!!

Ini kampus dunia boss, kampus bereputasi internasional, bukan kaleng-kaleng!!!

Kedua, klaim rektor yang tak berdasar. Pandangan ini berangkat dari website UIN Jambi yang memberitakan dengan judul “Pelajari Strategi UIN Jambi, UIN Malang Kunjungi UIN STS Jambi”. Kalau kita baca dengan baik tidak ada sama sekali berita tersebut menyebutkan seperti judul di atas. Bahkan pihak UIN Malang hanya mengatakan “Dalam sambutannya Ketua BLU UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang mengatakan sangat bangga dan sangat dihargai karena telah disambut dengan baik, karena adanya Rektor dan beberapa pihak akademik UIN STS Jambi”.

Baca Juga :  Pengaruh Money Politics Dalam Pemilihan Umum

Wajar saja bangga dan merasa dihargai karena seorang staf atau mungkjn kepala pusat disambut oleh Rektor. Sepertinya Rektor tidak ada kerjaan dan hanya suka menyambut tamu.

Jadi dari berita yang diterbitkan UIN Jambi tidak sesuai fakta. Hanya mengemas judul sedahsyat mungkin, meskipun isinya hanya gorengan pinggir jalan yang berdebu.

Klaim yang tak berdasar. Setidaknya beberapa alasan, landasan, dan fakta yang berbeda dapat dikemukakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Membangun Empati dan Kepedulian di Era Digital
Cara Mengurangi Peningkatan Prevalensi Stunting di Indonesia
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurun Tetapi Masih Banyak Pengangguran? Ini Solusinya
Bukan Romi Hariyanto, Lawan Berat Al Haris Justru Fadhil Arief
Mubes HIMA IH UNJA Tidak Transparan? Legitimasinya Dipertanyakan
Kabupaten Kerinci Darurat Bencana, Mulai Dari PPPK, Bencana Alam Hingga Netralitas ASN Jelang Pemilu, Mahasiswa: PJ Bupati Harus Tegas Atau Diberhentikan
Gubernur Jambi di kancah Internasional
Tanjab Timur Butuh Pemimpin Visioner

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 17:40 WIB

Lanjut 2 Periode, Al Haris Kembalikan Langsung Formulir Pendaftaran ke Demokrat

Jumat, 26 April 2024 - 16:12 WIB

Didampingi Ketua DPD Partai Golkar Tanjab Timur, Muslimin Tanja Mendaftar ke PKS

Jumat, 26 April 2024 - 15:49 WIB

Jum’at Berkah, MT Kembalikan Formulir PD dan Nyatakan Diri Siap Mengabdi Untuk Tanjab Timur

Kamis, 25 April 2024 - 21:55 WIB

Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan

Kamis, 25 April 2024 - 19:01 WIB

Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan

Kamis, 25 April 2024 - 17:19 WIB

Dinilai Berhasil, DPW PAN Jambi Kembali Dukung Zulhas Jadi Ketum PAN

Rabu, 24 April 2024 - 23:29 WIB

DPC PPP Tanjabbar Buka Pendaftaran Untuk Putra Putri Terbaik Daerah di Pilkada

Rabu, 24 April 2024 - 21:56 WIB

Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah

Berita Terbaru