Tragedi Terbesar di Dunia, Liga 1 Terpaksa Dihentikan dan Piala Dunia Terancam Batal di Indonesia?

Minggu, 2 Oktober 2022 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zabak.id, MALANG – Kabar duka di tanah air kembali dari dunia olahraga sepakbola, hal chaos pun terjadi usai pertandingan liga 1 BRI yang mempertemukan antara Arema dan Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, hingga Minggu pagi (2/10) dilaporkan 127 korban meninggal dunia, diantaranya 125 dari Supporter dan 2 dari aparat kepolisian.

Pada laga Derby itu Arema FC ditundukkan dari tim tamu dengan skor 2-3. Berdasarkan update pada pukul 04.00 WIB, kericuhan juga menelan 180 korban luka-luka.

Baca Juga :  BADKO HMI Jambi Gelar Pembukaan Latihan Kader III Tingkat Nasional

Usai kericuhan tersebut, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menggelar konferensi pers dengan mengatakan dari 127 orang meninggal, 125 diantaranya merupakan suporter Arema FC sementara 2 lainmya polisi.

Pertandingan hari Sabtu berlangsung dari 20.00-22.00 dalam prosesnya kemenangan Persebaya 3:2. Selama pertandingan tidak terjadi masalah semuanya selesai. Permasalah terjadi setelah selesai pertandingan karena kekecewaan ” kata Irjen Nico berdasarkan tayangan Breaking News di Kompas TV, Minggu (2/10/2022) pagi.

Nico mengatakan, kericuhan dipicu karena kekecewaan suporter Arema FC yang melihat tim kesayangannya kalah.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengelolaan Informasi Publik, KPU Provinsi Jambi Gelar Workshop Sosialisasi Pelayanan Prima

“Para penonton turun ke tengah lapangan untuk berusaha melampiaskan,” pungkas Kapolda Jawa Timur.

Sementara itu, seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, melalui operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah mengambil sikap untuk menghentikan semantara kompetisi Liga I 2022/2023 selama sepekan.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” ujar Akhmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga :  Pemindahan IKN Telah Melalui Kajian, Tugas Mahasiswa Mengawal Pembangunan

Selanjutnya Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Mahrli mengatakan bahwa ini merupakan tragedi terbesar sepakbola di Indonesia bahkan Dunia, “kita harus kehilangan 127 nyawa di stadion Kanjuruhan, sebelumnya,” pungkasnya.

Selain itu, Akmal juga menyampaikan bahwa Piala Dunia U-20 terancam dibatalkan atas insiden ini, bukan mustahil misalnya FIFA mengeliminasi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” tuturnya saat live di kompas.tv. (*/Kont)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU Tanjab Timur Umumkan Lolos Administrasi PPK, Silahkan Cek Nama dan Tempat Tes Disini!
Gubernur Al Haris: Tahun Ini Kita Bangun Jalan Rantau Kermas Menuju Tanjung Kasri Jangkat
Kesbangpol Tanjab Timur Gelar Sosialisasi Penguatan Wawasan Kebangsaan Bagi Calon Paskibraka dan Purna paskibraka
Sekda Sudirman: Program Dumisake Bantu Pekerja Tingkatkan Kesejahteraan Hidup
Dihadiri Ratusan Warga, MT Bagi-bagi Doorprize Saat Nobar Timnas vs Irak
Gagal Tundukkan Irak, Peluang Indonesia Tampil di Olympiade Paris Makin Tipis. Lawan Guinea Bukan Kaleng kalengan..?
Hardiknas 2024: Pinto Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi
KPU Tanjab Timur Gelar Rakor Sosialisasi Penyerahan Dukungan Calon Perseorang Untuk Pilbup

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 14:59 WIB

Membangun Empati dan Kepedulian di Era Digital

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:52 WIB

Cara Mengurangi Peningkatan Prevalensi Stunting di Indonesia

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:01 WIB

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurun Tetapi Masih Banyak Pengangguran? Ini Solusinya

Senin, 18 Maret 2024 - 17:42 WIB

Bukan Romi Hariyanto, Lawan Berat Al Haris Justru Fadhil Arief

Rabu, 17 Januari 2024 - 16:24 WIB

Mubes HIMA IH UNJA Tidak Transparan? Legitimasinya Dipertanyakan

Jumat, 12 Januari 2024 - 19:57 WIB

Kabupaten Kerinci Darurat Bencana, Mulai Dari PPPK, Bencana Alam Hingga Netralitas ASN Jelang Pemilu, Mahasiswa: PJ Bupati Harus Tegas Atau Diberhentikan

Kamis, 7 Desember 2023 - 11:27 WIB

Gubernur Jambi di kancah Internasional

Jumat, 10 November 2023 - 17:14 WIB

Tanjab Timur Butuh Pemimpin Visioner

Berita Terbaru