Musri Nauli
Zabak.id, OPINI – Kisruh persoalan angkutan batubara menimbulkan polemik ditengah masyarakat.
Al Haris sebagai Gubernur Jambi pasti merasakan jalur maut angkutan batubara.
Perjalanan rutin menempuh Jambi – Bangko yang ditempuh setiap minggu membuat Al Haris telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan wewenang sebagai Gubernur.
Upaya pertama dilakukan adalah memperbaiki jalan Jambi – Muara Bulian melewati jalur pintas. Biasa dikenal jalur Ness.
Belum setahun menjabat, jalur Ness yang semula banyak sekali lubang sekarang praktis Sudah dilewati dengan nyaman. Bahkan mampu dipacu hingga mencapai 80-100 km/jam.
Sebuah mimpi yang hampir mustahil dilakukan.
Tidak berhenti disini. Al Haris sebagai Gubernur Jambi kemudian menekan berbagai ketentuan.
Diantaranya “memaksa” kendaraan harus sesuai tonase, memaksa jalur Muara Bulian – Jambi melewati Tempino sehingga tidak perlu lagi harus Muara Bulian – Jambi melewati Mendalo.
Selain juga memaksa angkutan batubara harus melewati Muara Bulian setelah pukul 18.00 wib.
Lagi-lagi tidak hanya cukup berhenti. Al Haris kembali bekerja keras.
Al Haris kemudian memikirkan jalan khusus batubara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya