Selain itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit juga meningkat 16,85% (yoy) menjadi Rp 664,9 triliun.
Pertumbuhan penggunaan transaksi digital tersebut, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan peredaran uang kartal yang diedarkan (UYD) pada November 2022. “UYD pada November 2022 meningkat 7,77% (yoy) mencapai Rp 935,2 triliun,” jelas Perry.
“Transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat ditopang oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luasnya dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya digital banking,” kata Perry lagi.(us)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2