Telan Anggaran 600 Miliar, SPAM di Tanjab Timur Tuai Masalah, Air Berwarna Kuning, Mark Up, Nepotisme hingga Dilaporkan ke KPK

Kamis, 25 Januari 2024 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zabak.id – Aliansi Jaringan Pemuda Anti Korupsi (JPAK) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meminta pihak KPK untuk memeriksa dan memanggil Kadis PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2012, Kabid Cipta Karya, PPK, PPTK dan Kontraktor pelaksana terkait penyalahgunaan anggaran dalam pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM).

Korlap Aksi Awaludin Hadi Prabowo dalam orasinya menyampaikan, pembangunan SPAM  di Tanjab Timur menelan anggaran kurang lebih Rp. 600 milyar.

“Pembangunan SPAM di Tanjab Timur kurang lebih menelan anggaran sebesar Rp 600 milyar, yang terletak di beberapa kecamatan dimulai dari tahun 2012 sampai dengan 2016,” sebut Bowo, sapaan akrab Hadi Prabowo.

Baca Juga :  Tim Rumah Aspirasi H Bakri Tinjau Program Kotaku di Kumpeh Ilir

Bowo menjelaskan dari beberapa titik itu dikerjakan oleh beberapa kontraktor.

“Berjumlah 7 kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan SPAM dari tahun 2012-2016, yakni, CV Belimbing Sriwijaya yang mengerjakan 3 kegiatan, yakni tahun 2013, 2014, dan 2015 dengan nilai kontrak puluhan milyar, kemudian CV Manunggal Sakti yang mengerjakan 2 kegiatan pada tahun 2016 dengan nilai kontrak kurang lebih Rp 3 milyar,” jelas Bowo.

Sementara 4 kontraktor lainnya, lanjut Bowok, hanya mendapat 1 kegiatan, namun nilai kontraknya diatas Rp. 1 milyar, seperti PT Cipayung Bakti Mandiri, PT Karya Bersama Putra Mandiri, CV Abednego Hutaimbaru Beltsazar, PT Nuryta Sari Pratama, dan CV Bumi Telanai Anggon.

Baca Juga :  KPU Umumkan Hasil Pileg RI, Berikut Partai yang Lolos ke Senayan

Bowo menjelaskan, hasil temuan di lapangan dibeberapa titik pembangunan SPAM di Tanjab Timur ada yang belum berfungsi sampai saat ini.

“Ada yang belum berfungsi, ada juga yang pembangunan nya di Mark up, kemudian kami juga menduga adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), yang mana salah satu perusahaan pemenang lelang, yakni PT Cipayung Bakti Mandiri memiliki hubungan keluarga dengan Kabid Cipta Karya pada waktu itu,” ungkap Bowo.

Bowo mengatakan, kasus SPAM ini sudah dilaporkan secara resmi di KPK.

Baca Juga :  Gubernur Jambi Al Haris Ajak FKDM dan FKPT Untuk Jaga Ketentraman Masyarakat

“Kasus ini secara resmi sudah kami laporkan, tinggal menunggu pihak KPK untuk segera memprosesnya,” pungkas Bowo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Disambut Hangat Cabup Cici Halimah Silaturahmi ke Pengajian Ibu-Ibu Al Ukhuwah
Antisipasi Karhutla, Edi Purwanto Minta Semua Pihak Sinergitas dan Komitmen
Gubernur Al Haris: Aksi Nyata PLTB Buahkan Hasil Yang Memuaskan
Wagub Sani: Terimakasih Jambi Jadi Percontohan Dalam Penanganan Karhutla
Combo Harian Hamster Kombat 25 Juli, Berikut Sandi Hariannya
Ingin Penghasilan Menambah, Begini Cara Main Hamster Kombar
Pimpin Apel Siaga Karhutla, Gubernur Al Haris Serius Atasi Karhutla
Gubernur Al Haris Tutup Turnamen Volly Ball Setinjau Mania

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:34 WIB

Disambut Hangat Cabup Cici Halimah Silaturahmi ke Pengajian Ibu-Ibu Al Ukhuwah

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:37 WIB

Antisipasi Karhutla, Edi Purwanto Minta Semua Pihak Sinergitas dan Komitmen

Jumat, 26 Juli 2024 - 07:15 WIB

Gubernur Al Haris: Aksi Nyata PLTB Buahkan Hasil Yang Memuaskan

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:31 WIB

Wagub Sani: Terimakasih Jambi Jadi Percontohan Dalam Penanganan Karhutla

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:40 WIB

Ingin Penghasilan Menambah, Begini Cara Main Hamster Kombar

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:25 WIB

Pimpin Apel Siaga Karhutla, Gubernur Al Haris Serius Atasi Karhutla

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:26 WIB

Gubernur Al Haris Tutup Turnamen Volly Ball Setinjau Mania

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:20 WIB

Gubernur Al Haris: Menanam Padi Aksi Nyata Perkuat Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

OPINI

LARIS versus DIMINTA Pertarungan un-dikotomi 

Sabtu, 27 Jul 2024 - 00:27 WIB

ADVETORIAL

Gubernur Al Haris: Aksi Nyata PLTB Buahkan Hasil Yang Memuaskan

Jumat, 26 Jul 2024 - 07:15 WIB