Tanjab Timur dan Potensi Lautnya

Sabtu, 5 Februari 2022 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Oleh: Arwin Saputra

Zabak.id Selain dikenal sebagai penghasil kelapa dalam terbesar di Provinsi Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) juga memiliki sumber daya alam pada sektor kelautan.

Provinsi jambi memiliki dua Kabupaten penghasil sumber daya alam pada sektor kelautan, yakni Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) dan Kabupaten Tanjab Timur. Tanjab Timur memiliki panjang garis pantai yang cukup luas, yakni 191 km yang membentang dari perbatasan Kabupaten Tanjab Barat sampai dengan perbatasan Provinsi Sumatra Selatan.

Selain itu, Tanjab Timur juga memilki wilayah laut dengan letak wilayah geografisnya yang sangat strategis, berdekatan dengan kawasan Sijori (Singapura – Johor – Riau) dan kawasan Sibajo (Singapura – Batam – Johor). Daerah tangkapan ikan relatif luas yang mencangkup kawasan Laut Cina Selatan dan perairan umum, rawa dan daerah pasang surut.

Berdasarkan produksi ikan menurut sub sektor Dinas Perikanan Kabupaten Tanjab Timur dengan luas luas areal 77.752 hektar, hasil perikanan tangkap yang terdiri dari perikanan laut, produksinya mencapai 23.491,54 ton, perairan umum mencapai 130,86 ton, serta hasil budidaya perikanan mencapai 120,4 ton.

Baca Juga :  Halal bi Halal di Sarolangun, Gubernur Al Haris : Pemimpin Gudang Kesalahan dan Kekhilafan

Dari berbagi jenis perairan di Kabupaten Tanjab Timur ini dengan produksi terbesar untuk perairan laut terdapat di lima Kecamatan, yakni Kecamatan Mendahara, Kecamatan Nipah Panjang, Kecamatan Sadu, Kecamatan Kuala Jambi dan Kecamatan Muara Sabak Timur. (Data per 27 September 2018).

Artinya, potensi sumber daya ikan laut di Tanjab Timur hanya ada di daerah pesisir pantai.

Di perairan laut Tanjab Timur ada beberapa jenis hasil laut, seperti Ikan Tenggiri, Senangin, Bawal Hitam, Bawal Putih, Gulamah, Parang, Kembung, Talang, Gerot, Malung, Bagok/utik, Selampai, Pari, Selangak, dan lain-lain.

Kemudian ada beberapa jenis udang, yakni Udang Kuning, Udang Putih, Udang Peci, Udang Ketak dan lain-lain. Kemudian Kerang, Kepiting, Cumi/sotong.

Hasil laut kita bukan hanya dijual di pasar lokal. Tapi juga di ekspor ke luar negeri.

Dengan kualitas yang baik, hasil laut Indonesia sebenarnya sudah diterima oleh 158 negara di dunia dengan pasar utamanya di Amerika Serikat, China, Jepang, Malaysia, Taiwan, Thailand, Singapura, Vietnam, Italia, dan Hong Kong.

Baca Juga :  Misi Gubernur Jambi Al Haris Fokus Mengenai Kesejahteraan Rakyat

Di tengah situasi pandemi sekalipun, Indonesia berhasil mengekspor 3.200 ton atau senilai Rp194,6 miliar hasil laut ke 13 negara, yaitu Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritius, Reunion, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam dan Lithuania. (Lautsehat.id).

Alat tangkap yang digunakan nelayan Tanjabtim pun bermacam-macam jenis, diantaranya Jaring Insang Hanyut, Jaring Insang Tetap, Bubu, Rawai, dan Jala Tebar.

Sebagai daerah yang sebagian wilayahnya berada di pesisir pantai, tentunya pemerintah bisa memberikan perlakuan khusus untuk para nelayan di Tanjab Timur.

Pemerintah seharusnya mendorong peningkatan produksi perikanan, seperti memberikan pelatihan dan tata cara penangkapan ikan dengan metode yang ramah lingkungan, kemudian meningkatkan infrastruktur dan pembangunan sarana pengolahan hasil laut, sehingga hasil yang diperoleh bukan hanya sebagai bahan baku tetapi sudah menjadi produk olahan.

Baca Juga :  Wiji Lestari Perwakilan Delegasi Provinsi Jambi Dalam JAK Genre Nasional 2022

Di Tanjab Timur hasil sektor laut juga diolah menjadi ikan asin, pengolahannya dengan cara penggaraman hingga penjemuran, selain itu ada juga yang mengolah ikan laut menjadi kerupuk dan beberapa olahan tradisional lainnya. Tapi itu belum cukup untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pemerintah seharusnya lebih serius memberikan edukasi dan pelatihan terkait pengolahan ikan laut. Karena bisa meningkatkan kemampuan berproduksi, meningkatkan perekonomian, memiliki daya saing dan memiliki nilai tambah tinggi untuk masyarakat.

Sebenarnya, ada juga beberapa hasil laut yang bisa dibudidayakan di perairan atau di tambak. Seperti Ikan Bawal, Kakap, Kerang Darah, Kepiting Bakau dan Udang-udangan.

Untuk meningkatkan hasil yang maksimal, pemerintah daerah seharusnya mendorong agar masyarakat melakukan budidaya ikan laut karena bernilai ekonomis yang sangat terbuka lebar.

Dengan adanya pengembangan dan pengelolaan wilayah pesisir untuk usaha budidaya ikan laut secara spesifik lokal tersebut, diharapkan masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir dapat memperoleh dampak positifnya, yaitu dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Disambut Hangat Cabup Cici Halimah Silaturahmi ke Pengajian Ibu-Ibu Al Ukhuwah
LARIS versus DIMINTA Pertarungan un-dikotomi 
Antisipasi Karhutla, Edi Purwanto Minta Semua Pihak Sinergitas dan Komitmen
Gubernur Al Haris: Aksi Nyata PLTB Buahkan Hasil Yang Memuaskan
Wagub Sani: Terimakasih Jambi Jadi Percontohan Dalam Penanganan Karhutla
Combo Harian Hamster Kombat 25 Juli, Berikut Sandi Hariannya
Ingin Penghasilan Menambah, Begini Cara Main Hamster Kombar
Pimpin Apel Siaga Karhutla, Gubernur Al Haris Serius Atasi Karhutla

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:34 WIB

Disambut Hangat Cabup Cici Halimah Silaturahmi ke Pengajian Ibu-Ibu Al Ukhuwah

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:37 WIB

Antisipasi Karhutla, Edi Purwanto Minta Semua Pihak Sinergitas dan Komitmen

Jumat, 26 Juli 2024 - 07:15 WIB

Gubernur Al Haris: Aksi Nyata PLTB Buahkan Hasil Yang Memuaskan

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:31 WIB

Wagub Sani: Terimakasih Jambi Jadi Percontohan Dalam Penanganan Karhutla

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:40 WIB

Ingin Penghasilan Menambah, Begini Cara Main Hamster Kombar

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:25 WIB

Pimpin Apel Siaga Karhutla, Gubernur Al Haris Serius Atasi Karhutla

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:26 WIB

Gubernur Al Haris Tutup Turnamen Volly Ball Setinjau Mania

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:20 WIB

Gubernur Al Haris: Menanam Padi Aksi Nyata Perkuat Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

OPINI

LARIS versus DIMINTA Pertarungan un-dikotomi 

Sabtu, 27 Jul 2024 - 00:27 WIB

ADVETORIAL

Gubernur Al Haris: Aksi Nyata PLTB Buahkan Hasil Yang Memuaskan

Jumat, 26 Jul 2024 - 07:15 WIB