Sungai Terpanjang di Sumatera Tercemari Sampah, Wenny: Harus Ada Patron

Selasa, 8 Agustus 2023 - 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wenny Ira Reverawati, penerima apresiasi tingkat Provinsi tahun 2021 dalam

Wenny Ira Reverawati, penerima apresiasi tingkat Provinsi tahun 2021 dalam "Pemberdayaan wanita desa lewat daur ulang sampah"(dok: istimewa)

Zabak.id, JAMBI – Pencemaran lingkungan di Provinsi Jambi yang dialiri aliran sungai Batanghari kerap menjadi persoalan yang sulit diatasi, terlebih masyarakat masih sangat minim pengetahuan soal akibat dari sampah yang dibuang di bibir sungai.

Salah satu wilayah yang terletak di semenanjung Tanjung Jabung Timur, yakni Kecamatan Kuala Jambi menjadi salah satu wilayah yang sulit untuk mengendalikan masyarakatnya untuk tidak membuang sampah di sungai.

Penulis menilai, hal itu terjadi karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah tentang pencemaran sungai.

Pemerintah harus turun berdialog dengan masyarakat. Mengajak masyarakat bergandengan tangan untuk menjaga keberlangsungan hidup dan kehidupan di sekitar sungai, agar kebersihan sungai dan lingkungan hidup dapat dirasakan manfaatnya untuk generasi yang akan datang. Dan menjelaskan bahwasanya, selain limbah industri, pertanian, dan kegiatan pertambangan, limbah rumah tangga termasuk penyebab utama tercemarnya sungai.

Baca Juga :  Berawal dari Curi-curi Pandang, Anak Kos Berondong Sukses Menikahi Mami Kos

Jika hal ini dibiarkan, kualitas air sungai batanghari akan semakin keruh, sehingga dapat merusak ekosistem sungai.

Data Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD ) Provinsi Jambi menunjukkan, Indeks kualitas air sungai batanghari kini hanya 48,9 poin atau dalam kategori buruk. Selain berwarna kecoklatan, Sungai kebanggaan masyarakat jambi ini banyak ditemukan kandungan limbah domestik, sampah residu, hingga merkuri.

Wenny Ira Reverawati, penerima apresiasi tingkat Provinsi tahun 2021 dalam “Pemberdayaan wanita desa lewat daur ulang sampah” mengatakan bahwa dalam catatannya didalam suatu lingkungan masyarakat dibutuhkan sosok patron yang terus mengkampanyekan dan peduli terhadap lingkungan, terutama mengenai sampah.

Baca Juga :  Komisi V Gelar Raker dengan Mitra Kerja, H Bakri Sampaikan Persoalan Angkutan Batubara di Jambi

“Suatu wilayah itu, (Kuala Jambi) ya harus emang ada namanya Patron (Tokoh) ataupun aktivis yang terus mensosialisasikan terkait sampah ini, yang menjadi kendala kita ini, masyarakat kita ini pragmatis, jika tidak melihat nilai ekonomisnya, maka tidak ada yang mau bergerak,” tuturnya dalam sesi wawancara online pada Selasa (08/08/2023) siang.

Ia menambahkan, Masyarakat perlu tahu bahwa sampah itu memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik serta memiliki manfaat yang beragam.

“Masyarakat itu perlu memahami, bahwa sampah itu bisa di daur ulang dengan beraneka ragam karya, seperti vas bunga, tas, tempat tisu, pelapis botol minuman Aqua, jika itu dibuat dengan bersih dan rapi, maka itu dapat dijual baik secara offline maupun online, selain itu, nantinya masyarakat kita juga bisa mendapat berbagai bantuan untuk mempermudah dalam mengelola sampah tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  Asisten 1 Setda Batanghari Hadiri Pelantikan Persani

Selain itu, Wenny juga mengatakan bahwa peran pemerintah harus berkesinambungan dalam mewujudkan masyarakat peduli lingkungan serta membuat peraturan yang tegas.

“Pemerintah yang lama dan yang baru harus diteruskan, sehingga masyarakat pun juga turut konsisten dalam penerapannya,” pungkas Wenni.

Wenny juga meminta untuk masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dalam mengetahui pentingnya pengolahan sampah sehingga menimbulkan jiwa kewirausahaan terlebih soal pengelolaan sampah.

“Saya cuma minta masyarakat bisa meningkatkan kapasitasnya, percuma kita terus publikasi terkait sampah ini, tapi masyarakat tidak mau meningkatkan kapasitasnya,” tegas Wenni.(us)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Gagal Tundukkan Irak, Peluang Indonesia Tampil di Olympiade Paris Makin Tipis. Lawan Guinea Bukan Kaleng kalengan..?
Hardiknas 2024: Pinto Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi
KPU Tanjab Timur Gelar Rakor Sosialisasi Penyerahan Dukungan Calon Perseorang Untuk Pilbup
Pentingnya Pendidikan, Kohati Tanjab Barat Gelar Lomba Mewarnai Tokoh Ki Hajar Dewantara
Sukseskan Tahapan Pilkada, KPU Tanjab Timur Rekrut PPS: Berikut Tata Cara dan Syaratnya
Sambangi Ketua PWI Kota Jambi, Ini Yang Disampaikan Kepala Imigrasi Kelas I TPI Jambi
Halal Bi Halal DPC PERADI Jambi Berbagi dan Peduli Terhadap Anak Yatim Piatu
Ketum HIPKA KAHMI Kunjungi Kedai Sayur 24 Yogyakarta

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 19:33 WIB

Gagal Tundukkan Irak, Peluang Indonesia Tampil di Olympiade Paris Makin Tipis. Lawan Guinea Bukan Kaleng kalengan..?

Kamis, 2 Mei 2024 - 19:28 WIB

Hardiknas 2024: Pinto Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi

Kamis, 2 Mei 2024 - 19:24 WIB

KPU Tanjab Timur Gelar Rakor Sosialisasi Penyerahan Dukungan Calon Perseorang Untuk Pilbup

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:26 WIB

Pentingnya Pendidikan, Kohati Tanjab Barat Gelar Lomba Mewarnai Tokoh Ki Hajar Dewantara

Senin, 29 April 2024 - 22:46 WIB

Sambangi Ketua PWI Kota Jambi, Ini Yang Disampaikan Kepala Imigrasi Kelas I TPI Jambi

Minggu, 28 April 2024 - 20:28 WIB

Halal Bi Halal DPC PERADI Jambi Berbagi dan Peduli Terhadap Anak Yatim Piatu

Minggu, 28 April 2024 - 14:51 WIB

Ketum HIPKA KAHMI Kunjungi Kedai Sayur 24 Yogyakarta

Minggu, 28 April 2024 - 12:45 WIB

Gubernur Al Haris Sebut Sekoja Sebagai Kota Santri

Berita Terbaru

OPINI

Evolusi Visi ‘Jambi Mantap Terdepan’

Kamis, 2 Mei 2024 - 19:45 WIB