Zabak.id – Serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Guru Nasional tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) dimulai 29 November 2021. Pembukaan dilaksanakan terpusat di salah satu lokasi dan kemudian di beberapa lokasi menjadi tempat acara. 


Rumah Pintar menjadi salah satu tempat untuk lomba, mulai dari Kepala Sekolah, Pengawas berprestasi, dimana kepala sekolah mendeskripsikan  sejak diangkat  menjadi Kepala Sekolah, inovasi yang dilakukan dan upaya-upaya dalam rangka memajukan sekolah. Begitu juga kiprah pengawas sekolah dalam mengemban tugasnya. Begitu juga  lomba Guru berprestasi. 


Terkhusus lomba karya ilmiah guru dari guru tingkat Paud, TK, SD/MI, SMP dan SLTA, dimana pelaksanaan lomba Dinas pendidikan kerja bareng dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tanjab Timur. 


Penulisan karya ilmiah di spesifikasikan dalam bentuk pembuatan Jurnal Ilmiah dan bagi juara Satu, Dua dan Tiga dari berbagai jenjang, karya ilmiah nantinya di muat oleh media partner agar menjadi kredit point bagi guru. 


Hal ini disampaikan ketua panitia yang sekaligus menjabat Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Meiheriansyah kepada peserta lomba. 


“Selain mendapatkan sertifikat penghargaan, hadiah, yang tak kalah penting adalah juara jurnal ilmiah akan dimuat dalam media partner yakni IWO Tanjab Timur dan ini akan menambah angka kredit, jelas Mei. 


Sementara Junaedi Rahmad Kadis Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur mengajak ke seluruh jajaran tenaga pendidik dari jenjang Paud hingga SMA sederajat, untuk ihklas mengabdi dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Tanjab Timur, karena Pendidikan merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 


“Gunakan momentum HUT Guru 2021 dan ikuti berbagai lomba, sebagai ajang silaturahmi dan peningkatan kualitas diri”, tukasnya. 


Dalam laporan yang disampaikan Mei Heriansyah, partisipasi di tingkatan Paud sangat kurang, meskipun sarana dan fasilitas telah diberikan. 


Dalam momentum puncak peringatan HGN dan HUT PGRI ke 76 Tahun 2021 yang di selenggarakan di gedung PKK Kabupaten Tanjab Timur Jum’at (3-12- 2021) di Gedung PKK.


Junaedi Rahmad Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur menyampaikan mulai tahun 2020 hingga 2024 terdapat banyak guru yang purna tugas. 


Dari data Dinas Pendidikan terdapat 350 Guru yang akan pensiun. Sementara kecilnya rekruitment guru pada formasi CPNS. Maka, peluangnya dengan rekruitment guru melalui jalur PPPK, ungkapnya.


Di samping itu, berharap pemerintah dalam hal ini bupati berani mengambil kebijakan untuk menaikan upah tenaga guru honorer (PHTT) yang sebelumnya berkisar Rp. 500.000,- per bulan menjadi setara Upah Minimum Regional (UMR) sebesar Rp. 1.200.000,-.


Jika di kalkulasikan tenaga pendidik ASN, Kabupaten Tanjab Timur, dimulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) kita memiliki 779 Guru dan masih kekurangan 393 Guru, untuk jenjang SD memiliki 1.386 Guru dan masih kekurangan 431 Guru kelas. Di samping itu kita juga kekurangan Guru mata pelajaran, 79 Guru Agama, 120 Guru PJOK.  Untuk jenjang SMP terjadi kekurangan 401 Guru diantaranya 197 merupakan Guru Mata Pelajaran, terutama di mapel Seni Budaya, Prakarya dan Bimbingan Konseling, terang Junaedi.


Persoalan yang tak kalah penting dalam dunia pendidikan di Kabupaten Tanjab Timur, yakni kesejahteraan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di daerah Terluar, Terdepan dan Terpencil (3T), perhatian pemerintah terhadap tunjangan mereka masih minim. Daerah – daerah Tanjab Timur ini secara geografis banyak yang masih sulit aksesnya.


Persoalan yang lain, masih kurangnya rumah dinas guru seperti di kecamatan Sadu, Mendahara dan Mendahara Ulu, Papar Junaedi.


Dinas Pendidikan  Kabupaten Tanjab Timur terus berupaya dalam rangka efisiensi APBD, dimana Kita telah melakukan regrouping sekolah yang secara kuantitas muridnya sedikit kita jadikan satu dengan sekolah terdekat. 


Kita (Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtim_ red)juga telah melakukan kerjasama dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Seperti kerjasama dengan Tanoto Foundation, Yayasan Guru Mengajar, Rumah Belajar. Terkait Bea Siswa bagi siswa berprestasi tetapi kategori miskin, ini kerjasama dengan Petrochina, Bank Jambi dan Baznas termasuk juga dalam program Tanjab Timur Belajar, Jelas Junaedi Rahmad.


Sementara, Ketua PGRI  Jaliusril Berharap kesejahteraan guru semakin meningkat dan berharap agar pemda Tanjab Timur membuka peluang untuk formasi PPPK  untuk Guru. Tak lupa Ketua PGRI juga akan melakukan perlindungan hukum bagi seluruh anggota PGRI, Ucapnya.


Dalam peringatan HUT HGN dan PGRI ke 76 Tahun 2021, juga disampaikan reward kepada para Guru, Kepala Sekolah dan Guru mulai dari tingkatan PAUD hingga SMA yang menjadi pemenang dalam lomba yang diadakan sejak 29 November lalu. Mulai dari Kepala sekolah berprestasi, Pengawas berprestasi, Guru berprestasi dan Juara pembuatan Jurnal Ilmiah yang bekerjasama dengan Ikatan Wartawan Online Kabupaten Tanjab Timur. 


Tidak hanya itu, pemberian reward juga diberikan bagi guru yang sudah purna tugas per 2020 dan siswa berprestasi di ajang sains bidang IPS. Termasuk diadakan penggalangan dana untuk membantu musibah rumah dinas Guru  di Lambur yang kebakaran 2 hari yang lalu.(*/red)

Baca Juga :  H Bakri dan Karir Politiknya