Parah! Terjebak Macet di Tembesi, Pasien Meninggal di Ambulance

Rabu, 1 Maret 2023 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zabak.id, JAMBI – Kemacetan panjang di Jambi tampaknya memang semakin parah. Buktinya, kemacetan ini terjadi di Jalan Nasional yang berada di Tembesi-Sarolangun, Jambi. Sebagai imbasnya, akibat padatnya truk angkutan batu bara yang membuat kemacetan lalu lintas itu berlangsung selama lebih dari 22 jam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun metrojambi.com, Jalan Nasional yang dipadati kendaraan ini kurang lebih sepanjang 15 kilometer yang terjadi sejak, Senin (27/2/2023) malam.

Salah seorang pengendara yang mengalami kemacetan bernama Hidayat (28). Ia mengatakan dirinya terjebak kemacetan selama berkisar 22 jam lamanya.

“Kemacetan ini terjadi dengan empat jalur. Selain truk batu bara, banyak juga mobil pribadi, mobil yang bawa ikan. Bukan tidak bisa lewat lagi, terdiam di situlah,” kata Hidayat, Rabu (1/3/2022).

Hidayat menceritakan, jika dalam kemacetan tersebut terdapat pasien yang meninggal dunia di dalam ambulane.

“Saya melihat ada ambulance yang membawa pasien, sampai akhirnya pasien meninggal di situ. Dia ini mau ke Jambi, tetapi tidak tahu mau ke Rumah Sakit mana,” kata Hidayat.

Baca Juga :  Disambut Antusias Warga, Wagub Sani Buka Bersama Ratusan Masyarakat Serai Serumpun

Selain itu, salah satu pedagang ikan bernama Doni menyebutkan bahwa ikan dagangan yang diangkutnya mati di tengah jalan. Tentunya, pedagang ini mengalami kerugian besar. Pasalnya harga ikan yang telah lama mati berbeda jauh dengan harga ikan yang masih hidup atau segar.

“Kalau ini bukan lagi macet, tetapi tidak bergerak. Lihat saja banyak ikan-ikan ini yang sudah mati,” ujar Doni sembari mengeluhkan dagangannya itu.

Hal senada disampaikan Setiawan, sopir truk angkutan perabotan rumah tangga, ia juga mengeluhkan hal yang sama, bahkan dirinya sudah terjebak macet selama lebih dari 15 jam.

“Kami ini sudah dari sore kemarin terjebak kemacetan. Kalau sudah begini ya mau gimana lagi, bisanya cuma pasrah dan sabar aja,” ujarnya.

Lanjut Setiawan, dirinya bukan cuma mengeluh karena macet saja, bahkan dirinya sudah berkali-kali terjebak macet karena ada belasan ribu batu bara yang melintas secara bersamaan pada malam hari di Jalan Nasional tersebut.

Baca Juga :  Ustazah Oki Sektiana Dewi Berhasil Raih Gelar Doktor Untuk Kedua Kalinya

“Tentu kami sebagai sopir ini punya jadwal ya, misalnya hari ini dan jam sekian misalnya kami harus sudah berangkat. Kalau terjadi macet terus menerus, tentu tidak ada lagi waktu istirahat di rumah,” bebernya.

Tidak hanya kerugian material saja, kata Setiawan, dirinya mengalami kerugian terbesar seperti kehilangan waktu bersama keluarganya. Hal ini membuat diperparah dengan pendapatannya yang berkurang.

“Kalau uang jalan habis, mau tidak mau pakai uang sendiri. Dengan artian, setoran bulanan untuk di rumah, ya jelas berkuranglah,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerahkan personel untuk mengurai kemacetan itu sejak tadi malam.

Untuk mengurai kemacetan, kata Bambang, personel Polres Batanghari juga berjaga di mulut tambang, hal itu dilakukan agar tidak ada truk angkutan batu bara yang keluar sebelum jam operasional.

Baca Juga :  Kunjungi Nipah Panjang, Gubernur Al Haris di Serbu Emak-emak

“Kita telah melakukan penanganan dengan menerjunkan anggota dilapangan sejak tadi malam, hingga saat ini anggota masih mengurai. Kalau kemarin banyak kendala, kalau sekarang sudah berkurang,” kata Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto, Rabu (1/3/2023).

Lebih lanjut, Bambang menyebutkan, salah satu penyebab kemacetan lalu lintas ini ialah padatnya truk angkutan bara di Jambi yang mencapai sekitar 8.300 hingga 11.500 unit. Truk ini melewati Jalan Nasional di Jambi. Pasalnya, belum ada jalur khusus untuk angkuta batu bara tersebut.

Kemudian, Bambang menyampaikan tidak hanya padatnya truk angkutan batu bara, kemacetan ini juga terjadi karena kondisi sekitar jalan yang memburuk akibat hujan lebat.

“Apalagi kemarin curah hujan yang tinggi. Ditambah lagi truk ini tidak berani parkir di kantung parkir, dikarenakan takut terperosok,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Pernah Maju Independen dan Tinggalkan Partai Politik, Kini Romi Merengek Minta Dukungan untuk maju di Pilgub Jambi 2024
Opini : Politik Baper dan Politik Panik
Terkait Pungli Badan Adhoc, KPU Provinsi Keluarkan Ambil Langkah Sebagai Berikut;
Ruas Jalan Salah Satu di Tanjab Timur Bak Kubangan Kerbau
En İyi Ve Güvenilir On Line Casino Siteleri Canlı Online Casino Siteleri 2023 Listes
Dikritik Kinerjanya Romi Hariyanto Malah “Baper”
10 Tahun Romi Jabat Bupati Tanjab Timur, Warga : Pentingkan Sirkuit Ketimbang Jalan Rusak
Pasca Kapal Tongkang Tabrak Jembatan, Ketua DPRD Jambi Minta BPJN Lakukan Pemeriksaan Kelayakan Jembatan

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:40 WIB

Pernah Maju Independen dan Tinggalkan Partai Politik, Kini Romi Merengek Minta Dukungan untuk maju di Pilgub Jambi 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:30 WIB

Opini : Politik Baper dan Politik Panik

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:57 WIB

Terkait Pungli Badan Adhoc, KPU Provinsi Keluarkan Ambil Langkah Sebagai Berikut;

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:07 WIB

Ruas Jalan Salah Satu di Tanjab Timur Bak Kubangan Kerbau

Rabu, 15 Mei 2024 - 20:11 WIB

En İyi Ve Güvenilir On Line Casino Siteleri Canlı Online Casino Siteleri 2023 Listes

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:49 WIB

10 Tahun Romi Jabat Bupati Tanjab Timur, Warga : Pentingkan Sirkuit Ketimbang Jalan Rusak

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:31 WIB

Pasca Kapal Tongkang Tabrak Jembatan, Ketua DPRD Jambi Minta BPJN Lakukan Pemeriksaan Kelayakan Jembatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:22 WIB

KPU Tanjab Timur Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPS, Besok Mulai Tes CAT

Berita Terbaru

BERITA

Opini : Politik Baper dan Politik Panik

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:30 WIB

BERITA

Ruas Jalan Salah Satu di Tanjab Timur Bak Kubangan Kerbau

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:07 WIB