Zabak.id, FEATURE – Suara burung migran dan gemuruh ombak dipantai cemara seolah berhenti sejenak, gerimis menghapus debu-debu jalananan yang mengotori pakaian sekolah generasi masa depan, sejuta harapan masih tersimpan dibenak ratusan ribu masyarakat Tanjab Timur. Bak kehausan digurun pasir menantikan oase yang bisa melegakan dan melepas kehausan.
Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung nan kaya akan sumber daya Alam, mulai isi bumi, diatas bumi, hingga diudara semuanya adalah kekayaan yang melimpah seolah menyampaikan pesan, tak mungkin masyarakat yang mendiaminya menjerit kelaparan, tinggal digubuk rumah yang tak layak untuk menghasilkan generasi Emas dimasa depan, generasi muda hilang harapan untuk pendidikan hingga diperguruan tinggi, nelayan selalu menjadi objek proyek Tahunan, petani hanya sebagai pelengkap data demi pencitraan.. uhh, inilah jeritan kami rakyat bawah yang mendiami bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Harapan masih kami gantungkan, berharap secercah cahaya menuntun perjalanan agar datang seorang pemimpin masa depan yang lahir dari rahim masyarakat yang benar-benar memberi harapan. Bukan pemimpin lahir dari istana megah, biasa hidup mewah, tulunjuknya biasa mengarah ke rakyat biasa, tiba-tiba datang seolah memberi harapan, kami tak yakin, jangan-jangan itu hanya tipuan demi mendapatkan jabatan untk meneruskan dinasti yang telah dirasakan.
Harapan itu tiba-tiba bercahaya, rasa gembira sambil berkata” inilah sosok yang kami biasa mendengar suaranya, yang berani membela, dia tak gentar berhadapan dengan penguasa, dirinya benar-benar singa ditengah domba” sang pendekar telah tiba bukan membawa emas untuk menyogok rakyat jelata, namun membawa pedang keberanian dan keadilan untk membawa harapan Tanjab Timur dimasa depan.
Yudi Hariyanto,EY atau biasa kami memanggilnya Muk Yudi, membawa harapan, tak perlu kita ragukan lagi keberaniannya, sang Pendekar yang datang dengan keberanian akan ikut di gelanggang Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur beberapa bulan kedepan.
Masyarakat dihidangkan banyak pilihan,ada anak orang kaya, gagah, terbiasa pakaian rapi, lahir dari istana, lahir dari anak penguasa. Ada yang hadir untuk meneruskan tahta orang tuanya, tiba-tiba muncul saat pilkada selama ini ntah kemana, jejak karirnya tak pernah kita kenal. Ada sosok yang biasa-biasa saja, terbiasa dengan orang bawah, suaranya lantang membela kebenaran, jejak karirnya tak usah dipertanyakan, namanya tersohor dipelosok negeri, yang selalu menggaungkan”jangan kamu rendahkan harkat dan martabat masyarakat Tanjab Timur” bahasa ini selalu terdengar meskipun sendirian ditengah keramaian. Selalu melawan penguasa secara terbuka dan lantang jika tidak benar dalam membuat kebijakan. itulah beliau muk Yudi( Yudi Hariyanto) anggota DPRD Tanjab Timur 5 periode, yang terakhir diberikan amanah oleh masyarakat Tanjab Timur untk DPRD Provinsi jambi, satu-satunya perwakilan yang bukan dari partai penguasa dan tanpa merendahkan diri harkat dan martabat dengan membeli rakyat dan penekanan dengan jabatan.
Sang Pendekar itu telah hadir di gelanggang Pilkada Tanjab Timur, kita telah diberikan pilihan, yang kita semua inginkan telah tersajikan, lantas apa lagi yang kita diskusikan. Terdengar ada yang mengeluhkan setiap 5 tahun yang ikut kontestan anak penguasa, selalu dari jambi, kemana orang yang benar-benar berdomisili di bumi ini, yang memahami persoalan. Ini ada Yudi Hariyanto EY, pilihan benar-benar nyata dihadapan kita.
**Catatan Kecil ini ditulis Anak Negeri menimbang asa masa depan**.