Zabak.id, JAMBI – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meminta pemerintah provinsi Jambi untuk segera melakukan 3 langkah taktis menyikapi berbagai protes masyarakat terkait permasalahan angkutan batu bara yang tak kunjung selesai. Apalagi belakangan ini truk batu bara menyebabkan kemacetan yang cukup serius di beberapa wilayah dalam provinsi Jambi.
3 langkah tersebut adalah pemberhentian sementara operasi truk batu bara, pengawasan tonase truk batu bara, dan agar pembangunan jalan khusus batu bara diselesaikan tepat waktu.
Edi menyampaikan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) sampai Dinas PUPR Provinsi Jambi mempertanyakan penyebab timbulnya permasalahan angkutan batu bara baru-baru ini. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya sudah meninjau beberapa lokasi kemacetan, dan menemukan 3 titik masalah utama ditambah ada truk batu bara yang mengalami patah as.
“Menurut saya yang pertama dilakukan adalah hentikan dulu sementara operasional angkutan bara, menjelang selesainya pembangunan 3 ruas jalan, karena kalau tidak dihentikan mereka juga rugi, berjam-jam disitu, berhari-berhari disitu, tidak menguntungkan bagi mereka, dan tidak menyelesaikan masalah,” jelas Edi di ruang kerjanya dihadapan awak media, siang tadi, Selasa (11/10/2022).
Terkait hal ini, Edi berharap Gubernur segera mengeluarkan surat untuk menghentikan sementara operasi truk batu bara dan berkoordinasi dengan Dirjen Minerba.
Edi menambahkan jika angkutan batu bara berhenti operasi sementara, maka BPJN bisa fokus menyelesaikan pembangunan jalan dengan cepat.
Lebih lanjut Edi mempertanyakan kenapa truk batu bara bisa mengalami patah as. Menurutnya, diduga karena truk membawa muatan yang melebihi tonase semestinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya