Zabak.id, JAKARTA – Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Sumatra meraih tiga piala bergengsi ‘Special Recognition’ dalam Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2025 yang berlangsung di Ballroom Graha Pertamina pada Kamis (22/5/2025) lalu.
APQA merupakan merupakan ajang tahunan perayaan inovasi berkelanjutan serta keunggulan-keunggulannya di seluruh lini bisnis Pertamina.
Ketiga penghargaan tersebut antara lain Juara 1 untuk kategori “The Best Komet Influencer”, Juara 2 kategori “The Best Quality Board”, kemudian Pemenang dalam kategori “Sustainability Excellence For Upstream Cluster”.
Selain Special Recognition, apresiasi juga diberikan kepada 15 Gugus Regional 1 Delegasi APQA 2025 yang berhasil memenangkan beberapa kategori.
Acara penghargaan dengan tema “Sustainable Innovation For Nusantara’s Energy Resilience” ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi terobosan para perwira Pertamina dari berbagai unit operasional, termasuk Pertamina Persero, Sub Holding, dan seluruh anak perusahaan.
Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto menyampaikan rasa terima kasihnya atas banyaknya ide dan inovasi baru yang bermunculan dalam APQ Awards 2025.
“Banyak ide-ide baru dan hal-hal baru yang dihasilkan dalam APQ Award 2025, semoga apa yang ditampilkan dan yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi perusahaan,” ujarnya.
Direktur Utama PHR Regional 1 Sumatra Ruby Mulyawan yang hadir secara langsung saat menerima penghargaan mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Ia percaya, inovasi adalah kunci untuk mencapai ketahanan energi nasional.
Menurutnya penghargaan ini merepresentasikan komitmen dan kerja keras seluruh tim di Pertamina Hulu Rokan Regional 1 dalam mendorong inovasi dan menerapkan prinsip keberlanjutan di setiap aspek operasi. PHR akan terus berupaya menciptakan solusi yang berdampak positif bagi perusahaan dan bangsa.
Penghargaan ini juga sebagai pengingat bagi PHR untuk konsisten menjaga komitmen membina budaya inovasi dan dedikasinya terhadap praktik berkelanjutan di sektor hulu migas sehingga dapat terus berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan energi nasional. (*)