Oleh: Arie Suryanto
Aktifis Sosial dan Pengamat Ahli
Zabak.id, OPINI – Tradisi blusukan dalam dunia politik merupakan hal yang biasa sebagai bagian dari strategi politik yang selama ini dibangun oleh para politisi dalam mendulang dukungan dari masyarakat. Momen seperti ini lah yang selalu di manfaatkan para politisi dalam membangun komunikasi untuk menyampaikan berbagai program yang nantinya akan dijadikan program unggulan bagi calon dalam menjalankan amanah sebagai bentuk konsekuensi pertanggungjawaban terhadap dukungan yang diberikan oleh masyarakat.
Ajang pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur yang akan di gelar pada bulan Nopember 2024 mendatang, tentunya masing-masing calon telah mempersiapkan berbagai strategi untuk memenangkan pemilihan tersebut. Namun secara kasat mata mengenai kualitas calon, sepertinya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Hj. Dillah-Muslimin Tanja, jauh lebih unggul dalam menyampaikan pemaparan terhadap program-program yang menjadi skala prioritas, apabila pasangan ini nantinya terpilih.
Sementara Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Zumi Laza – Muhammad Aris hanya sebatas turun kebawah menyapa masyarakat, yang seharusnya momen tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan ide dan gagasan yang akan dilakukan ketika turun menyapa masyarakat.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur membutuhkan sosok calon pemimpin yang begitu visioner yang menguasai berbagai permasalahan terutama mampu membaca tentang berbagai persoalan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat.
Sebagai salah satu daerah tujuan, tentunya dibutuhkan adanya pemikiran yang komprehensif dalam mendorongng pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga dengan sendirinya Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat maju dan berkembang, sehingga mampu sejajar dengan Kabupaten lainnya.
Kepiawaian Hj. Dillah sebagai calon Bupati Tanjung Jabung Timur memilih Muslimin Tanja sebagai calon Wakil Bupati, merupakan langkah yang sangat tepat, meskipun sampai saat ini belum ada kepastian tentang partai mana yang akan mengusung mereka berdua diluar dari Partai Nasdem.
Namun kita berharap semoga pertarungan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati benar-benar mampu memberikan warna demokrasi melalui politik santun dan ber-etika dan lebih mengedepankan pembahasan isu-isu strategis dalam membangun Kabupaten Tanjung Jabung Timur kedepannya.
Berbeda dengan H. Zumi Laza calon Bupati yang menggandeng Muhammad Aris sebagai calon Bupati, tentunya Zumi Laza memiliki penilaian dan pertimbangan sebagai mantan Ketua DPRD periode sebelumnya dan hingga kini masih kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur periode 2024 – 2029.
Namun, Masyarakat Tanjab Timur harus memahami benar tentang siapa sosok pemimpin yang layak memimpin Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk memimpin lima tahun kedepannya. Masyarakat harus bisa melihat tentang kondisi Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada saat ini, sehingga melalui pemimpin yang di pilih oleh masyarakat dapat menjawab tantangan yang ada. Oleh sebab itu masyarakat harus lebih cerdas dan selektif dalam memilih calon pemimpin Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk membawa arah kebijakan pembangunan yang orientasinya berpihak pada kepentingan masyarakat.
Semoga narasi ini dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, bahwa momen pilkada ini memiliki kualitas pemimpin yang mampu melakukan suatu perubahan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.