Zabak.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) lakukan audiensi bersama Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Timur, jumat (08/01/2021) bertempat di Ruang Rapat Kantor DPRD Tanjabtim.

Ketua DPRD Mahrup menyambut dengan baik Kehadiran teman-teman HMI Cp Tanjung Jabung Timur. Audensi tersebut untuk membicarakan terkait Infrastruktur kepemilikan Provinsi Jambi yang rusak parah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Formateur Ketua Umum HMI CP Tanjabtim Jumardi, dalam Audensi tersebut mempertanyakan kejelasan perbaikan jalan di Tanjab Timur hal ini terkait dengan kejadian yang baru-baru ini viral diberbagai media sosial hingga media televisi nasional, soal seorang ibu mendapatkan pendarahan hebat pasca melahirkan yang akan dirujuk ke RS, dinyatakan meninggal akibat terjebak macet dijalan yang rusak.

Baca Juga :  Puluhan Tahun Tak Beroperasi di Tanjab Timur, H Bakri Pinta Kemenhub Segera Tarik KMP Rang Kayo Hitam

“Terlebih lagi pada Tanggal 3 Januari 2021 telah ada korban seorang ibu yang tutup usia yg mana saat itu hendak di rujuk ke Rumah Sakit Nurdin Hamzah Talang Babat akibat pendarahan dan butuh penanganan husus dikarnakan jalan rusak berat dan macet terpaksa ibu tersebut harus ikut mengambil antrian dan Al hasil nyawa ibu tersebut tidak tertolong,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jumardi berharap kepada seluruh DPRD, Bupati, dan dinas terkait agar bekerja lebih ekstra untuk pembangunan Tanjabtim lebih baik lagi kedepanya.

Baca Juga :  Plt Dirut Bank Jambi Beserta Dua Direksinya Ikuti Prosesi Wisuda UNJA

“Kami tidak ingin ada masyarakat Tanjabtim yang menjadi korban selanjutnya,” Harapnya.

Kemudian Dalam audiensi tersebut HMI CP tanjabtim juga mengharap disegerakannya beberapa hal diantaranya :

1. Meminta agar DPRD, bupati dan dinas-dinas terkait agar fokus dan bekerja keras untuk membangun jalan Tanjab Timur minimal dalam waktu dekat jalam bisa diakses.

2. Bisa mensuport dan membantu penuh anak dari almarhumah ibuk Jumarni, dan memberikan fasilitas pendidikan (beasiswa).

3. Menjaga ketat dan memberikan peringatan bagi oknum-oknum nakal yg melebihi muatan berlebihan.

Baca Juga :  Budi Setiawan Bersama Rombongan Sambangi DPC Demokrat, Ada Apa?

4. Menghidupkan kembali portal yg ada di Tanjab Timur.

Hal tersebut langsung direspon oleh Mahrup Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur, ia mengatakan DPRD tidak punya kewenanagan untuk menganggarkan pembangunan jalan dimaksud, namun pihaknya akan berkordinasi dengan pihak Propinsi.

Pihaknya menjelaskan bahwa tidak punya kewenangan untuk “menganggarkan jalan tersebut. Tapi kami akan mengusahaka untuk koordinasi kepada pihak Provinsi.
Karena semua itu punya poksi masing – masing” tegasnya

“Dalam waktu dekat ini, kamu akan melakukan pertemuan bersama PUPR Provinsi Jambi untuk membahas terkait infrastruktur jalan yang ada di Tanjabtim” pungkasnya (red)