Putra Daerah Sadu Kecam Sikap Arogansi KSOP Talang Duku Tahan Kapal Sembako

Sabtu, 19 Juni 2021 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zabak.id – Putra Daerah Kecamatan Sadu, Abdullah mengecam sikap arogansi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Talang Duku Provinsi Jambi yang tidak memberikan izin berlayar terhadap kapal yang membawa sembako dari Jambi ke kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Hal ini disampikan Abdullah kepada awak media, Jambi (19/06/21).

Abdullah mengatakan seharusnya pihak KSOP tidak mempersulit izin berlayar para pemilik kapal yang membawa sembako. Karena ini untuk kepentingan orang banyak.

Mereka kan punya izin, terus apa yang dipermasalahkan?.

Saya sudah bertemu dengan orang kapal dan mendengar keluhannya, mereka dipersulit dengan harus adanya buku pelaut karena ini aturan dari kementerian perhubungan kata pihak KSOP.

Baca Juga :  Pemdes Teluk Majelis Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Gubernur dan Wagub Provinsi Jambi

Menurut Abdullah, kalau memang ada aturan baru kenapa tidak disosialisasikan agar para pemilik kapal paham aturan itu. Kasian kapal disana bersandar selama 13 hari di Pelabuhan Pasir Kasang. Baranh sembako yang dibawa pun seperti telur sudah banyak yang busuk dan roti pun sudah banyak yang ditumbuhi jamur.

Pihak KSOP saat dihubungi awak media, Humas KSOP Yanus Apdel mengatakan bahwa Kapal tersebut bukan ditahan, namun kapal tersebut harus melengkapi dokumen sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

“Ini gara-gara kapal yang kecelakaan mati 8 orang, jadi yang diperiksa pimpinan kita, traumanya aturannya sudah dikasih kelonggaran, toleransi sudah diberikan dari dulu, jalan satu-satunya harus ada buku pelaut,” jelasnya

Baca Juga :  Peduli Masyarakat, H. Bakri Sampaikan Pembangunan di Kecamatan Mendahara

Yanus juga mengatakan bahwa hal itu akibat nakalnya para nahkoda yang mana aturannya tidak boleh membawa penumpang namun dipertengahan jalan, Nahkoda mengambil penumpang, “Itulah kemaren tu, Nahkoda yang salah malah KSOP yang diperiksa,” pungkasnya

Sebelumnya telah diterbitkan salah satu media (kabarjambikito.com) bahwa Sebanyak Delapan kapal angkutan sembako untuk warga Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan warga Kecamatan Dabuk Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau  tertahan di pelabuhan pasir Kota Jambi selama satu bulan.

Diketahui Para kapten dan Anak Buah Kapal (ABK) kapal tidak dapat berlayar karena terkendala persyaratan kapal yang tidak kunjung siap, sehingga saat ini para kapten dan ABK tengah meminta solusi kepada pemerintah.

Baca Juga :  Terkena Dampak Pandemi, Waka DPRD Provinsi Jambi Serahkan Bantuan Ternak Kambing

H. Hamsa salah seorang Kapten Kapal yang bersandar di pelabuhan pasir Kota Jambi menyebut untuk perizinan telah di urus, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima keputusan dari pihak terkait.

“Perizinan sudah kami urus, tapi belum ada keputusan hingga saat ini, Kami minta solusi kepada pemerintah agar kapal dapat berlayar, mengingat kapal ini membawa bahan pokok sembako,” ujar sang kapten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Milenial Padati Nobar Indonesia vs Australia di Posko Pemenangan Rumah Besamo Haris-Sani
Tokoh Pendiri Tanjab Timur: Bapak Pembangunan Tanjab Timur Bukan Abdullah Hick, Tapi Zulkifli Nurdin
Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston
Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang
Adu Program Kandidat Pilkada Tanjab Timur: BLT Nelayan vs Bantuan Pompong dan Alat Tangkap, Mana yang Lebih Tepat?
PHR Ajak Rekan-rekan Media FJM Bersinergi Menuju Pilar Utama Target 1 Juta BOPD Minyak
Media Gathering FJM, Mursyid: SKK Migas Telah Banyak Berikan Sumbangsih Untuk Negara
Awas Pasutri Dinni dan Ambo Aziz Penipu Ulung Berkedok Investasi Laundry dan Travel Umrah

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:02 WIB

Milenial Padati Nobar Indonesia vs Australia di Posko Pemenangan Rumah Besamo Haris-Sani

Rabu, 11 September 2024 - 12:37 WIB

Tokoh Pendiri Tanjab Timur: Bapak Pembangunan Tanjab Timur Bukan Abdullah Hick, Tapi Zulkifli Nurdin

Rabu, 11 September 2024 - 08:50 WIB

Menakar Janji Dillah-MT soal 1 Eskavator 3 Desa: Program Janji Manis yang tak Relevan?

Selasa, 10 September 2024 - 23:02 WIB

Serial Komedi Politik: Jebakan Cekman, Legenda Politisi Warung Kopi

Selasa, 10 September 2024 - 16:11 WIB

Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston

Senin, 9 September 2024 - 22:54 WIB

HUT Fakultas Ushuluddin ke 48, DWP FUSA Gelar Family Gathering

Senin, 9 September 2024 - 22:35 WIB

Menakar Program BLT Dillah-MT untuk Nelayan: Cerminan Kebijakan Usang yang Tidak Visioner

Senin, 9 September 2024 - 19:01 WIB

Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan

Berita Terbaru