Zabak.id, JAMBI – Program pemberdayaan kampung lingkungan Bersih, Aman, dan Pintar (Bantar) yang digagas pemerintah Kota Jambi disambut baik, dan antusias oleh warga.
Komplek Kampung Permata Kenali RT 17 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, salah satu RT dari 15 RT yang dicanangkan menjadi nominasi kampung Bantar.
Dalam mencapai target terbaik, sejak seminggu ini warga RT 17 sudah terus berbenah, dan bergotong-royong mempersiap diri dalam kompetisi.
Ketua RT Zulkifli Nawawi, kepada media ini menyampaikan, bahwa program kampung Bantar sebagai awal program kerjanya sejak dia dipilih warga menjadi ketua RT dua minggu lalu menggantikan Drs Sehan Alhabsyi, yang sudah habis masa jabatannya sebagai ketua RT.
“Program kampung Bantar adalah sebagai tantangan, dan menjadi target dirinya bersama warga untuk mewujudkan rencana baik ini, dan sebagai komitmen kami untuk mendukung program kelurahan atau pemerintah Kota Jambi, ” tutur Zul demikian pak RT yang biasa disapa oleh warganya, Sabtu (28/05/2022).
Targetnya, bahwa Pak RT Zulkifli bersama warganya telah sepakat untuk menjadikan kampung Bantar sebagai objek atau destinasi wisata lokal di kampungnya, dan khususnya bagi warga Kelurahan Kenali Besar. Sebagai wujud keseriusannya, dia telah membentuk panitia kecil yang diketuai oleh Pak M Amin. Panitia dibentuk melalui mekanisme rapat bersama tokoh-tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Menurut Zul, panitia dibentuk untuk mengkoordinir, dan memperlancar beberapa kegiatan dan program supaya cepat terealisasi. Sebab sejak dibentuknya kepanitian, jadwal penilaian kampung Bantar oleh tim kelurahan tinggal tiga minggu lagi.
“Ini harus kita kejar. Makanya kami bersama warga terus bekerja setiap hari, dan malam demi menyelesaikan fasilitas-fasilitas yang menjadi syarat pendukung kampung Bantar,” ujarnya
Fasilitas sebagaimana yang menjadi syarat pendukung kampung Bantar, dikatakan Pak RT bahwa tinggal memaksimalkan fungsi fasilitas yang sudah ada. Karena fasilitas apa yang menjadi bagian indikator penilaian tim tentang program kampung Bantar, hampir semua sudah ada di kompleknya. Termasuk penertiban pembuangan sampah, kebersihan drainase (got saluran pembuangan air), taman apotik hidup hampir semua rumah warga ada. Pengajian ibu-ibu majelis taklim, dan yasinan bulanan para Bapak-bapak di komplek sudah jalan sejak dulu.
“Untuk keamanan warga, sejak dulu sudah mengaktifkan petugas security(Satpam) dua orang dan bertugas 24 jam. Alhamdulillah sejak berdirinya komplek di tahun 1999 hingga sekarang keamanan komplek aman dan kondusif,” jelas Pak RT.
Sementara itu M Amin, ketua panitia sekaligus sebagai pihak penanggungjawab program, kepada media ini mengakui bahwa dirinya optimis bisa menyelesaikan pengadaan-pengadaan fasilitas kampung Bantar. Seperti, tanaman apotik hidup, TOGA, Posyandu, tempat pembuangan sampah, pos keamanan, dan fasilitas pendukung lainnya.
“Kita target semua selesai sebelum tim penilai dari kelurahan datang, dan kami bertekad akan masuk nominasi terbaik dari 15 RT yang masuk nominasi kampung Bantar.(us)