Harus Bangga, Gubernur Al Haris Terpilih Menjadi Pembicara Kunci di KTT COP28 Dubai

Zabak.id, DUBAI – Gubernur Al Haris Menjadi Pembicara Kunci Di KTT COP28 Dubai. Di tengah kegaduhan dan sorotan dunia terhadap perubahan iklim. Seorang figur dari Indonesia, Gubernur Jambi Al Haris, berdiri tegak di panggung internasional. Pada hari yang bersejarah, Rabu, 6 Desember 2023, Al Haris bukan hanya menghadiri tetapi juga berperan sebagai pembicara kunci di Konferensi Tingkat Tinggi COP28. Agenda ini di selenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab.

COP28, sebuah istilah yang merujuk pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023. Konferensi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan. Yang di lakukan oleh United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Di sini, Gubernur Al Haris tidak hanya mewakili Jambi atau Indonesia, tetapi juga mewakili harapan dan tekad kuat dalam upaya penanganan krisis iklim.

Dengan fokus pada misi penurunan emisi netral di sektor kehutanan dan lahan, yang di kenal sebagai Forest and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030. Al Haris berbagi panggung bersama tokoh-tokoh pengaruh global lainnya. Di antaranya, Anna Wellenstein dari World Bank, Dr. Hanif Faisol Nurofiq dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, serta Dr. Ruandha Agung Sugardiman.

Selain itu, di hadapan para delegasi, Gubernur Al Haris tidak hanya menyampaikan pidato tetapi juga visi. Visinya tentang Jambi, sebuah provinsi di Indonesia, yang tidak hanya menyadari tanggung jawabnya dalam perang melawan perubahan iklim tetapi juga aktif dalam melakukan tindakan nyata. Kebijakan provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Al Haris, terutama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan dan lahan, menjadi sorotan utama dalam presentasinya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, Ariansyah, menyatakan dengan bangga bahwa Gubernur Al Haris telah memberikan presentasi yang memukau dan informatif di COP28. Yang berlangsung dari jam 7 hingga 8:20 malam waktu Dubai. Pidato Al Haris bukan hanya sebuah penyampaian kebijakan. Tetapi juga sebuah pesan kuat dari Indonesia ke panggung dunia. Bahwa negara ini serius dalam perjuangan melawan perubahan iklim.

Namun, belum di ketahui siapa saja yang berangkat ke Dubai bersama Al Haris. Informasi lain menyebutkan dari Dubai, Al Haris akan melanjutkan ibadah umroh ke Makkah Al mukarromah.

Kehadiran dan kontribusi Gubernur Al Haris di COP28 bukan hanya tentang Jambi atau Indonesia. Tetapi tentang bagaimana sebuah negara bisa berperan aktif dan menjadi inspirasi dalam upaya global melawan perubahan iklim. Ini adalah cerita tentang kepemimpinan, tanggung jawab, dan harapan.