Zabak.id – Buntut dari ditundanya Delapan kapal angkutan sembako untuk warga Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) dan warga Kecamatan Dabuk Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau di pelabuhan pasir Kota Jambi selama satu bulan.

Bertempat di Rumah Aspirasi H. Bakri pada Minggu (20/06/2021) pagi, Tim Aspirasi H. Bakri langsung sigap membuat forum pertemuan antara Pemilik Kapal dan KSOP Talang Duku guna mencari titik terang ataupun solusi agar kapal sembako tersebut segera diberangkatkan ke tujuannya untuk memenuhi pasokan sembako Masyarakat Sadu Tanjab Timur dan Dabok Singkep Kepri.

Dari hasil pertemuan tersebut akhirnya menemui titik terang/solusi walaupun pada pembahasan tersebut pihak KSOP banyak mendapatkan pertanyaan soal peraturan berlayar dari Perwakilan Laskar Merah Putih (LMP) Tanjab Timur dan Awak media yang berjuang membantu pemilik kapal sembako tersebut agar segera diberangkatkan.

Baca Juga :  Viral!! Peduli Nasib Warganya, Kades Mendteng Rela Tidur di Tumpukan Karung

Pihak KSOP yang diwakili Yusuf mengatakan, kami dapat memberikan izin berlayar atas memo/surat rekomendasi yang diberikan oleh Anggota Komisi V DPR RI H A Bakri HM,SE yang memiliki mitra dengan kementerian perhubungan.

“Alhamdulillah telah terselesaikan dengan baik, kita berkordinasi dengan semua pihak, kita sudah berkomunikasi dengan pak Bakri, sekarang kita tengah menunggu surat dari pak Bakri,” ujarnya.

Yusuf menambahkan, dari kejadian ini pihaknya meminta agar pemilik kapal dapat melaporkan dokumen-dokumen kapalnya sebelumnya melakukan muatan atau awal kedatangan.

“Kami KSOP meminta pihak kapal untuk sekarang melaporkan dokumennya terlebih dahulu pas kedatangan, jangan pas setelah kapal berisi baru laporan, selama ini kan gitu, kebalik, mohon kerjasamanya,” pintanya.

Baca Juga :  Pansus RPJMD DPRD Provinsi Jambi Konsultasi ke Direktorat PEIPD

Ditempat yang sama, Pemilik Kapal Hengki saat diwawancarai awak media menjelaskan terkait kedatangannya ke Rumah Aspirasi H Bakri guna meminta bantuan ke Pak Bakri agar memberikan surat rekomendasi terkait keberangkatan kapal miliknya.

“Kami datang kesini untuk minta bantuan dari pak Bakri, sehari sebelumnya ada 2 kapal yang berangkat, pas hari itu kami ditahan untuk menambah dokumen persyaratan yang diminta KSOP, Kami sudah mengikuti pelatihan BST di Palembang selama 1 Minggu, namun pihak penyelenggara belum menerbitkan dokumen tersebut karena di Jakarta lagi ada gangguan server, kemungkinan 1 Juli baru jadi,” jelasnya

Opsi terakhir dari pertemuan ini, meminta pak H Bakri bersedia mengeluarkan surat memo/rekomendasi, Pihak H Bakri yang diwakili Tenaga Ahlinya Faisal mengatakan besok (Senin) pihaknya akan membuat surat yang akan ditandatangani H Bakri guna menyelamatkan nasib kapal sembako yang tertahan kurang lebih 1 bulan di pelabuhan pasir Jambi.

Baca Juga :  Beberapa Manuskrip Berbahasa Bugis, Arab, dan Indonesia Karya Tuan Guru Haji Abdul Hakim Aqib Thayyib

“Iya saya besok akan membuatkan suratnya dan nanti saya akan kirimkan ke pak Bakri, karena beliau sedang dimakassar lagi pimpin rombongan Kunjungan Kerja DPR RI, nanti suratnya ditandatangani, lalu diminta kembali dalam bentuk file (online),” ujar Faisal

Ketua LMP Tanjab Timur, Sudirman yang berjuang membantu kapal-kapal sembako yang ditahan KSOP mewakili para pemilik kapal mengucapkan terimakasih kepada H. Bakri yang bersedia menjadi penjembatani pemberangkatan kapal tersebut.

“Seluruh pemilik kapal mengucapkan Terima Kasih Puang H Bakri⁩ atas Bantuanya, sehat selalu berjuang untuk rakyat,” ucap sosok pejuang yang sering disapa Dirman.(red)