Zabak.id, YOGYAKARTA – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Forum Bisnis dan Halal bi halal pada Kamis, 24 April 2025 di Soeltan Cafe and Eatery.
Mengusung tema “Memperkuat Strategi Pengelolaan Keuangan dan Bisnis dalam Menghadapi Perang Dagang”, forum ini menjadi ajang penting bagi pelaku usaha dan profesional untuk memperkuat kolaborasi menghadapi tantangan ekonomi global.
Ketua Umum BPW HIPKA DIY, Munazar, M.Psi., membuka acara dengan meningkatkan pada pentingnya konsolidasi antar pelaku usaha. “Forum ini bukan sekadar seremoni, tapi forum yg pas untuk memperkuat daya tahan bisnis kita terutama di tengah situasi global yang tidak menentu, kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Keynote speech disampaikan oleh Ir. H. Kamrussamad, S.T., M.Si., Ketua Umum BPP HIPKA. Ia menekankan bahwa penguatan jejaring dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menghadapi efek domino dari perang dagang dan ketidakpastian pasar global.
“Dunia saat ini sdg bergerak sangat cepat, dan pelaku usaha hrs lah lebih adaptif. HIPKA hadir sebagai simpul kekuatan ekonomi umat yg siap bersinergi,” tegas Kamrussamad.
Forum ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang strategis: Rosikho Arliyani dari OJK D.I. Yogyakarta, John Sarjono dari Bank BRI, Ekawati Rahayu P. dari HIPMI DIY, serta Surgana, seorang pengusaha yang juga tergabung dlm HIPKA. Diskusi dipandu oleh Erin Dee, Wakil Ketua III BPW HIPKA DIY, yang menekankan pentingnya memperkuat jejaring terutama pasca lebaran, sbg bagian dr semangat utk tumbuh dan maju bersama.
Diskusi berjalan dinamis dan penuh gagasan, membahas berbagai strategi, terentang dari bagaimana cara mengelola keuangan dan peluang usaha di tengah tekanan geopolitik. Forum ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan komitmen kolaborasi HIPKA dlm membangun ekonomi yg berdaya saing baik di lokal maupun nasional.(*)
