Amanah

Selasa, 13 Juli 2021 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musri Nauli*

Zabak.id – Ditengah-tengah kegelapan nasib Jambi, ditengah berbagai issu yang bersilewaran, ditengah-tengah kegalauan terhadap birokrasi di Jambi, Al Haris mengeluarkan perintah tegas.

Tidak berkompromi terhadap “jual beli jabatan”.

Didalam apel perdana, Al Haris sebagai Gubernur Jambi mengajak Membangun birokrasi yang bersih.

Dengan tegas Al Haris memerintahkan “Hari ini kita memulai birokrasi yang bersih,  yang baik, kita mulai membentuk pemerintahan yang bersih tanpa pungutan uang apa pun.”

Lebih lanjut Al Haris kembali menegaskan “Jabatan manapun tidak boleh ada yang main duit, ini saya pesankan disini. Ini sudah ada yang mulai menjanjikan saya lihat dilapangan, Haris-Sani tidak ada menjanjikan jabatan apa pun, tidak ada, siapa pun yang terbaik yang Allah tunjukkan, kami ini hanya perantara semua gerak Allah nanti, siapa pun yang terpilih nanti misalnya itulah yang Allah gerakkan.”

Kata-kata ini Membangun tagline “Jabatan Tak Boleh Main Uang”.

Dalam kesempatan yang lain, Al Haris akan berkonsentrasi untuk menemukan format pengangkatan OPD. Menurut Al Haris untuk mengetahui kemampuan menguasai tugas dan fungsi mereka masing-masing, mulai dari cara bicara, kemampuan menyampaikan informasi terkait tugas dan fungsi mereka dan kedepan kita akan assessment atau job fit memilih pejabat yang lebih mumpuni dalam bekerja.

Makna ini biasa dikenal sebagai amanah.

Disisi lain, cara Pandang Al Haris sebenarnya lebih tepat sering disampaikan sebagai “The right on the right place”.

Sebagai birokrat tulen, telah malang melintang di Pemerintah Provinsi Jambi, tentu saja Al Haris menguasai data-data OPD dan kemampuan managerial pimpinan OPD.

Tentu saja Al haris sudah mengantongi nama-nama yang tepat untuk menduduki jabatan dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Sehingga keraguan terhadap pengisian OPD sudah akan terbantahkan melalui kajian matang oleh Al Haris.

Dan tentu saja Al Haris membutuhkan dukungan dari OPD untuk pencapaian visi-misi Jambi Mantap.

Mari kita kasih kesempatan Al Haris untuk bekerja dengan pengisian OPD dengan “The right on the right place”.


*Direktur Media Publikasi Al Haris-Sani

Baca Juga :  Asa Firli untuk Pegiat Media
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Menakar Janji Dillah-MT soal 1 Eskavator 3 Desa: Program Janji Manis yang tak Relevan?
Serial Komedi Politik: Jebakan Cekman, Legenda Politisi Warung Kopi
Menakar Program BLT Dillah-MT untuk Nelayan: Cerminan Kebijakan Usang yang Tidak Visioner
Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan
Milenial Laris: Laza-Aris, Kandidat yang Mampu Meningkatkan Kesadaran Politik Generasi Muda
Opini Musri Nauli SH : Kisah Si Bungsu
Adu Visi Dillah-MT Vs Laza-Aris, Pengamat: Visi “BANGKIT” Lebih Kuat Secara Retorika, “MERATA” Dinilai Kurang Menyentuh
Strategi LARIS Akan Mampu Atasi DIMINTA

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:02 WIB

Milenial Padati Nobar Indonesia vs Australia di Posko Pemenangan Rumah Besamo Haris-Sani

Rabu, 11 September 2024 - 12:37 WIB

Tokoh Pendiri Tanjab Timur: Bapak Pembangunan Tanjab Timur Bukan Abdullah Hick, Tapi Zulkifli Nurdin

Rabu, 11 September 2024 - 08:50 WIB

Menakar Janji Dillah-MT soal 1 Eskavator 3 Desa: Program Janji Manis yang tak Relevan?

Selasa, 10 September 2024 - 23:02 WIB

Serial Komedi Politik: Jebakan Cekman, Legenda Politisi Warung Kopi

Selasa, 10 September 2024 - 16:11 WIB

Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston

Senin, 9 September 2024 - 22:54 WIB

HUT Fakultas Ushuluddin ke 48, DWP FUSA Gelar Family Gathering

Senin, 9 September 2024 - 22:35 WIB

Menakar Program BLT Dillah-MT untuk Nelayan: Cerminan Kebijakan Usang yang Tidak Visioner

Senin, 9 September 2024 - 19:01 WIB

Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan

Berita Terbaru