Go Nasional

Rabu, 8 Juni 2022 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jambi Al Haris (tengah) sedang menjadi Narasumber

Gubernur Jambi Al Haris (tengah) sedang menjadi Narasumber

Oleh : Musri Nauli

Zabak.id, OPINI – “Bang, kagek kito ke Samarinda. Di Acara IKN”, kata Al Haris disela-sela selesai menghadiri pembukaan acara Festival Lingkungan Hidup Walhi, 1 Juni 2022.

Sayapun menggangguk.

Tidak lama kemudian saya mendapatkan undangan dari Gubernur Kalimantan Timur. Acara dialog Nasional, Diskusi Panel dan Pameran bertajuk “Ekspose Pembangunan Hijau di Kaltim untuk mendukung Pembangunan Forest City Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

Al Haris sebagai Gubernur Jambi kemudian mengangkat tema yang berjudul “Pengembangan Program Pembangunan Hijau dan Pengendalian Perubahan Iklim di Provinsi Jambi.

Didalam paparannya, Al Haris sebagai Gubernur Jambi menerangkan Program BioCF-ISFL/J-SLMP yang dirancang untuk memainkan peran penting sebagai katalis dan kontributor.

Tujuan program adalah Capaian target Pertumbuhan Ekonomi Hijau pada pembangunan rendah karbon dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Baca Juga :  Kabupaten Kerinci Darurat Bencana, Mulai Dari PPPK, Bencana Alam Hingga Netralitas ASN Jelang Pemilu, Mahasiswa: PJ Bupati Harus Tegas Atau Diberhentikan

Namun yang menarik adalah Provinsi Jambi adalah “pioneer” didalam menyelesaikan Dokumen Safeguard Bio Carbon Fund Integrated Sustainable Forest Landscape (BioCF ISFL). Sekaligus menjadi Provinsi yang menjadi “pilot projet” didalam mengikuti proses. Baik fase persiapan (tahun 2019 – Desember 2020), Fase pre investment Juli 2020 – 2025 dan Fase Result Based Payment ( > 2030).

Tidak salah gagasan yang jauh kedepan, cara membaca persoalan Lingkungan dan trend issu-issu global kemudian menempatkan Jambi sebagai salah satu Provinsi yang paling “responsif”.

Sebagai Gubernur, Al Haris begitu responsif.

Teringat 2 tahun yang lalu, ketika awal-awal Al haris menyatakan maju menjadi Calon Gubernur Jambi, proposal program yang biasa dikenal “Bio carbon fund” saya sodorkan. Lengkap dokumen bisa langsung dikerjakan.

Baca Juga :  OPINI : Islam dan Pancasila

Terlihat dia menyimak setiap detail data-data dan angka-angka yang tersusun didalam dokumen.

Dengan spontan Al haris kemudian Berseru.

“Saya setuju, bang”, katanya gembira. Terlihat wajahnya begitu ceria.

Setelah pelantikan, berbagai dokumen kemudian kembali dirapikan. Termasuk Tim yang akan mengawal program. Beberapa nama kemudian menjadi tim yang melekat di Gubernur.

Disela-sela pertemuan selanjutnya, saya kemudian berbisik.

“Siap-siap, pak Gub. Kita mau running ke tingkat nasional”. Dia hanya tersenyum.

Pelan-pelan kemudian nama Provinsi Jambi menarik perhatian nasional. Berbagai pertemuan yang berkaitan dengan Pembangunan Hijau, perubahan iklim, program rendah emisi karbon kemudian menempatkan Provinsi Jambi menjadi kata kunci.

Baca Juga :  Gus Yahya, HMI dan Caption Medsos Jokowi

Sekaligus Provinsi yang paling siap untuk melaksanakannya.

Tidak salah kemudian, dengan upaya yang serius, Al haris sebagai Gubernur Jambi berhasil menempatkan sebagai Provinsi di Indonesia yang telah jauh melangkah. Di saat Provinsi lain Masih berkutat menyelesaikan dokumen untuk digoalkan menjadi program yang bisa dilaksanakan.

Belum lagi masih banyak Provinsi lain yang belum menjadikan prioritas.

Mimpi sayapun menjadi lunas. Berbagai agenda Lingkungan dan menjadi keprihatinan selama ini hanya dalam rentang satu tahun sudah menjadi mainstream Pemerintah Provinsi Jambi.

Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan.

Dan mari kita terus bergandengan tangan untuk meraih mimpi yang lain yang belum terwujudkan.

Selamat, Pak Gub.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Membaca Pilkada Tanjabtim
Eksploitasi Anak di Bawah Cahaya Bulan Kota Jambi
Jambi didalam sorotan Nasional dan Internasional 
Evolusi Visi ‘Jambi Mantap Terdepan’
Membangun Empati dan Kepedulian di Era Digital
Cara Mengurangi Peningkatan Prevalensi Stunting di Indonesia
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurun Tetapi Masih Banyak Pengangguran? Ini Solusinya
Bukan Romi Hariyanto, Lawan Berat Al Haris Justru Fadhil Arief

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:31 WIB

Pasca Kapal Tongkang Tabrak Jembatan, Ketua DPRD Jambi Minta BPJN Lakukan Pemeriksaan Kelayakan Jembatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:22 WIB

KPU Tanjab Timur Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPS, Besok Mulai Tes CAT

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:47 WIB

Dumisake dan Transformasi Digital

Senin, 13 Mei 2024 - 19:09 WIB

10 Tahun Ketua DPD PAN, Romi Tak Bangun Kantor Permanen

Senin, 13 Mei 2024 - 18:43 WIB

MT Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Partai Milik Presiden RI Terpilih

Senin, 13 Mei 2024 - 16:49 WIB

Operasi Antik Polda Jambi Gerebek Satu Rumah dan Base Camp Penyalahgunaan Narkotika

Senin, 13 Mei 2024 - 14:28 WIB

KPU Provinsi Jambi Sebut ada Empat Daerah yang Mendaftar Jalur Perseorangan

Senin, 13 Mei 2024 - 00:19 WIB

Injury Time, KPU Tanjab Timur Tidak Menerima Berkas Pendaftar Calon Perseorangan

Berita Terbaru

OPINI

Membaca Pilkada Tanjabtim

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:32 WIB

ADVETORIAL

Dumisake dan Transformasi Digital

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:47 WIB

BERITA

10 Tahun Ketua DPD PAN, Romi Tak Bangun Kantor Permanen

Senin, 13 Mei 2024 - 19:09 WIB