Arjun Habibi
Zabak.id – Meskipun pasangan Dillah-Muslimin (Diminta) tampak unggul dalam banyak aspek, pasangan Laza-Aris (Laris) memiliki peluang lain dan akan berhasil mencuri kemenangan. Dalam Pilkada, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh dukungan banyaknya partai dan nama besar, tetapi oleh kemampuan untuk mendekatkan diri pada rakyat, menawarkan program yang relevan, dan menciptakan perubahan yang nyata.
Laris, dengan mengusung tagline “Tanjung Jabung Timur Bangkit,” berhasil menarik simpati publik dengan spirit muda dan narasi yang lebih effort pada kelompok milenial dan ibu ibu dengan program-program yang berfokus pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
Kemenangan Laris teridentifikasi bahwa rakyat Tanjung Jabung Timur tidak hanya mencari pemimpin yang sudah mapan, tetapi pemimpin yang mampu menghadirkan solusi yang segar dan konkret untuk tantangan daerah.
Dengan dukungan kuat dari PAN, Demokrat, dan PKB, serta kerja sama dengan berbagai tokoh lokal, Laris memanfaatkan jaringan politik yang ada untuk memperkuat basis dukungannya, sekaligus menawarkan visi yang lebih menarik. Laza, sebagai sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat dan memiliki pengalaman manajerial yang kuat, dipandang mampu membawa perubahan yang dinamis. Aris, yang dikenal sebagai politisi yang tangguh dan berintegritas, melengkapi Laza dengan kepemimpinannya yang tegas dan strategis.
Meskipun PAN adalah partai besar di Tanjung Jabung Timur dan memiliki hubungan sejarah dengan keluarga Dillah, dukungan kuat untuk Laris menunjukkan bahwa loyalitas politik tidak selalu linier, dan pilihan masyarakat lebih didasarkan pada program kerja serta visi masa depan yang mereka anggap paling realistis dan menguntungkan.
Sementara Diminta menonjol dengan dukungan dari mayoritas partai yang banyak dan militan, Laris menonjol dengan pendekatan yang lebih berbasis rakyat dan inovasi Tim kampanye Laris mampu memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan pesan perubahan dan harapan kebangkitan bagi Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Laza dan Aris secara konsisten terlibat langsung dengan masyarakat, mendengarkan kebutuhan mereka, dan mengimplementasikan program yang sesuai dengan aspirasi lokal. Inilah kekuatan Laris.
Keberhasilan Laris dalam memenangkan hati pemilih juga ditopang oleh strategi yang inklusif dan keberpihakan kepada semua lapisan masyarakat. Dengan pendekatan ini, Laris akan berhasil menarik perhatian pemilih muda, kaum perempuan, serta masyarakat pedesaan yang selama ini merasa kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
Kemenangan Laris mencerminkan kehendak masyarakat untuk melihat perubahan nyata dan kebangkitan Tanjung Jabung Timur yang lebih modern, sejahtera, dan adil bagi semua.
