Zabak.id, JAMBI – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan Saniatul Lativa, seorang politisi dari Partai Golkar, menyebutkan kesiapannya untuk berpasangan dengan Romi Haryanto dalam pemilihan gubernur Jambi 2024. Pernyataan ini segera menimbulkan berbagai reaksi dan spekulasi di kalangan masyarakat serta para pengamat politik.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Yun Ilman Ghuciriy, seorang senior di Partai Golkar Jambi, memberikan klarifikasi melalui salah satu grup WhatsApp JMK. Dalam pesannya, Yun Ilman mengimbau kepada masyarakat Jambi untuk tidak mudah termakan informasi yang belum tentu benar atau hoax.
“Kepada saudara Saniatul Lativa agar memberikan edukasi politik bagi masyarakat Jambi agar tidak termakan HOAX bahwa Partai Golkar sesungguhnya memiliki mekanisme yang baku dalam semua TAHAPAN CAKADA,” tulis Yun Ilman dalam grup WhatsApp tersebut.
Lebih lanjut, Yun Ilman menjelaskan bahwa Saniatul Lativa memang meminta dukungan masyarakat, dan namanya memang muncul dalam usulan calon. Namun, hingga kini belum ada penugasan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Saniatul hanya minta dukungan masyarakat, tidak ada salahnya. Kemudian nama beliau tertera dalam usulan, namun untuk resmi penugasan DPP PG belum ada sama sekali,” tulisnya.
Yun Ilman juga menekankan bahwa sebelum ada surat penugasan resmi dari DPP, kegiatan kampanye besar-besaran seperti pemasangan baliho di seluruh pelosok Jambi dan canvassing door to door yang dilakukan oleh Saniatul masih dianggap prematur.
“DPP belum menurunkan surat penugasan, apakah Saniatul melaksanakan distribusi masif alat kampanye atau sejenis baliho di seluruh pelosok Jambi dan melaksanakan canvassing door to door, rasanya terlalu minim…,” lanjutnya.
Yun Ilman berharap agar masyarakat Jambi bisa bersabar dan menunggu keputusan resmi dari DPP Partai Golkar. Ia juga meminta kepada Saniatul Lativa untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan publik.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat Jambi dapat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait proses pemilihan gubernur yang akan datang. Keputusan akhir mengenai pasangan calon gubernur dari Partai Golkar akan tetap mengikuti mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan oleh partai.(*)
