Zabak.id, JAMBI – Arie Suryanto, Salah satu tokoh pendiri Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dalam sebuah pernyataan tegas, menyebut bahwa gelar Bapak Pembangunan Tanjab Timur seharusnya diberikan kepada almarhum Zulkifli Nurdin, bukan Abdullah Hick. Menurut tokoh tersebut, Zulkifli Nurdin, yang merupakan putra dari Nurdin Hamzah dan kebanggaan Provinsi Jambi, lahir di Muara Sabak dan memiliki peran sentral dalam perkembangan pesat wilayah Tanjab Timur.
“Zulkifli Nurdin adalah sosok pemimpin pioner yang membawa angin perubahan bagi Tanjab Timur. Beliau yang membangun pelabuhan samudera sabak, jembatan sabak dan bahkan Zulkifli Nurdin yang menyelamatkan Taman Nasional Berbak Sembilang dari aksi pembalakan liar yang pada waktu itu saya langsung melapor kepada beliau saat kunjungan kerja di Nipah Panjang. Pembangunan yang massif pada era Abdullah Hick sebagai Bupati, tidak lepas dari tangan Zulkifli Nurdin yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jambi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa jadinya Abdullah Hick sebagai Bupati tidak bisa lepas dari peran besar Zulkifli Nurdin dalam mengantarkannya menjadi Bupati.
“Peran Zulkifli dalam membangun Tanjab Timur begitu besar, bahkan Abdullah Hick bisa menjadi bupati salah satunya karena dukungan dari Zulkifli Nurdin,” tegasnya.
Zulkifli Nurdin, yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, dikatakan telah menempatkan dasar-dasar pembangunan yang kokoh di Tanjab Timur. Keberhasilannya tidak hanya dalam bidang infrastruktur, tetapi juga dalam membangun ekonomi masyarakat.
” Saya saksi sejarah, Saat itu, Tanjab Timur mengalami kemajuan yang luar biasa. Pembangunan infrastruktur, jalan, dan berbagai fasilitas publik yang ada, sebagian besar karena intervensi Zulkifli Nurdin. Selain itu Alm. Zulkifli Nurdin sejak dulu sudah berkeinginan menjadikan Tanjab Timur menjadi pintu gerbang perekonomian yang dengan istilah SIBAJO, singapura Batam Johor” jelasnya.
Sebagai tokoh kelahiran Muara Sabak, Zulkifli Nurdin memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Tanjab Timur, dan hal ini terlihat dalam kebijakan-kebijakan yang diambilnya selama menjabat sebagai Gubernur Jambi.
“Ia selalu memperhatikan tanah kelahirannya dan tidak pernah melupakan kampung halamannya. Sosoknya benar-benar seorang pemimpin yang berjuang untuk tanah kelahirannya,” ujar Arie Suryanto.
Pernyataan ini diharapkan dapat membuka pandangan baru bagi generasi muda terkait peran sejarah dalam pembangunan Tanjab Timur, di mana Zulkifli Nurdin layak dikenang sebagai tokoh kunci dalam kemajuan daerah tersebut.(*)