Zabak.id, MUARO JAMBI – Usai menjalani proses Autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutbarat, Tim dokter foreksik mengatakan hasil autopsi pada hari ini sudah sesuai perkiraan sebelumnya.

Ketua Tim Dokter Forensik dan juga Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan autopsi pasti memiliki beberapa kesulitan.

“Pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mendekati 20 hari kematian sehingga ada derajat kebusukan terhadap jasad tersebut,” ujarnya

Namun, Ade bersama tim dokter lainnya sudah bekerja maksimal dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan perkiraan sebelumnya.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Usulkan Desain Pembangunan Flyover Simpang Mayang Menuju Angso Duo Ke Kementerian PUPR

“Alhamdulillah, kita bekerja mendapatkan hasil yang kami syukuri, kami cukup yakin itu luka sekalipun luka itu harus dikonfirmasi di lab,” ujarnya, Rabu (27/7/2022).

Selanjutnya, Ade menuturkan hasil autopsi tersebut telah dikumpulkan dan akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut di lab.

Ketua tim dokter foreksik mengatakan proses autopsi berjalan dengan baik, dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Apalagi, kehadiran Kompolnas dan Komnas HAM yang ikut memantau proses autopsi.

Adapun, Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah selesai diautopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sejak pukul 8.30 WIB pagi tadi hingga sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga :  HUT Ke 20, KAHFI BBC MS Persembahkan "Tafsir Motivasi Jilid Satu"

Autopsi terhadap jenazah Brigadir Yosua itu dilakukan oleh tim dokter forensik yang berasal dari RSCM, RSPAD, TNI Angkatan Laut, Universitas Andalas, dan Universitas Udayana.(us)