Tidak Ada Akses Kendaraan, Warga Sarolangun Pikul Keranda Mayat Hingga 8 KM

Sabtu, 19 Juni 2021 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zabak.id – Tidak ada jalan untuk jalur kendaraan roda empat atau mobil untuk keluar masuk daerahnya, sejumlah warga Dusun Sekeladi, Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, memikul keranda mayat sejauh lebih kurang 8 KM untuk keluar desa. Kejadian ini juga viral di media sosial yang awalnya di posting oleh akun facebook atas nama Ardiansyah warga Batin Pengambang, yang merupakan Desa tetangga.

Dengan tulisan. “Ya Allah beginilah cara kami huluan Batang Asai, Desa Batu Empang membawa mayat kalau ada orang yang meninggal harus ditandu dengan banyak orang, dengan jarak tempuh 8 km, semoga keluarga yg ditinggalkan tabah dan sabar. Meninggal karena melahirkan anak tinggal di dalam. Mayat dibawa ke Lahat Sumatera Selatan (Sumsel) Semoga selamat sampai tujuan… Amin yra”

Baca Juga :  Lima Buruh Kopra PT KT Meninggal Dunia Terjebak di Polka Tuh Boat

Ardiansyah ketika dikonfirmasi Jumat (18/6) malam mengatakan, kejadian tersebut berawal pada Kamis (17/6). Warga yang meninggal tersebut adalah Yeyen (29) seorang ibu hamil yang mau melahirkan. Yeyen merupakan warga Lahat, Sumsel, yang tinggal dan bekerja mengikuti suaminya Mikron, di Desa Batu Empang.

“Yeyen meninggal mau melahirkan anak keduanya, sekira pukul 16.00wib Kamis (17/6). Karena keluarganya minta di kuburkan di Kampungnya, maka baru esok harinya Jumat (18/6) warga membawanya keluar, karena jarak tempuh untuk memikulnya jauh,” kata Ardiansyah.

Baca Juga :  Ketua Dharma Wanita Ungkap Penyelenggaraan Jenazah Penting Bagi Masyarakat

Ardiansyah menjelaskan, warga mulai memikul keranda mayat Yeyen sekira pukul 8.00wib dari Dusun Sekeladi, karena mau salat Jumat, warga istrahat di Dusun Tangkui Desa Batu Empang dan membawa mayat ke dalam masjid.

“Baru lah, sekitar jam 14.00 wib mayat sampai melewati Desa Batin Pengambang dan Desa Tambak Ratu yang sudah di tunggu oleh ambulan dari Puskesmas Kecamatan Batang Asai untuk di bawa oleh keluarganya,” katanya.

Postingan Ardiansyah ini pun mendapat berbagai ucapan belasungkawa dan duka dari warganet, karena prihatin terhadap kondisi daerah tersebut.

Baca Juga :  Warga Singkep Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi Baru Lahir

Naskah gatra.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Milenial Padati Nobar Indonesia vs Australia di Posko Pemenangan Rumah Besamo Haris-Sani
Tokoh Pendiri Tanjab Timur: Bapak Pembangunan Tanjab Timur Bukan Abdullah Hick, Tapi Zulkifli Nurdin
Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston
Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang
Adu Program Kandidat Pilkada Tanjab Timur: BLT Nelayan vs Bantuan Pompong dan Alat Tangkap, Mana yang Lebih Tepat?
PHR Ajak Rekan-rekan Media FJM Bersinergi Menuju Pilar Utama Target 1 Juta BOPD Minyak
Media Gathering FJM, Mursyid: SKK Migas Telah Banyak Berikan Sumbangsih Untuk Negara
Visi – Misi Tanjab Barat Unggul, Bakal Calon Wakil Bupati Hadir di Stigma Podcast

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:02 WIB

Milenial Padati Nobar Indonesia vs Australia di Posko Pemenangan Rumah Besamo Haris-Sani

Rabu, 11 September 2024 - 12:37 WIB

Tokoh Pendiri Tanjab Timur: Bapak Pembangunan Tanjab Timur Bukan Abdullah Hick, Tapi Zulkifli Nurdin

Rabu, 11 September 2024 - 08:50 WIB

Menakar Janji Dillah-MT soal 1 Eskavator 3 Desa: Program Janji Manis yang tak Relevan?

Selasa, 10 September 2024 - 23:02 WIB

Serial Komedi Politik: Jebakan Cekman, Legenda Politisi Warung Kopi

Selasa, 10 September 2024 - 16:11 WIB

Sosok Aspan Dinilai Layak, Influencer Jambi Dukung Pasangan Aston

Senin, 9 September 2024 - 22:54 WIB

HUT Fakultas Ushuluddin ke 48, DWP FUSA Gelar Family Gathering

Senin, 9 September 2024 - 22:35 WIB

Menakar Program BLT Dillah-MT untuk Nelayan: Cerminan Kebijakan Usang yang Tidak Visioner

Senin, 9 September 2024 - 19:01 WIB

Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan

Berita Terbaru