Zabak.id – Jaringan Mahasiswa Hukum Indonesia (JMHI) akan menggelar aksi terkait dengan meledaknya pipa gas PT. PetroChina Internasional Jabung Ltd, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Ketua Umum JMHI, Wiranto, melalui surat pemberitahuan aksi yang dikirimkan ke media Zabak.id, Jumat (13/01/2023).

Dalam surat itu, aksi unjuk rasa akan dilaksanakan dibeberapa tempat. Aksi pertama akan dilaksanakan pada Senin, 16 Januari di Mabes Polri dan di kantor PT. PetroChina Internasional Jabung Ltd, kemudian aksi kedua akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 Januari di Kementerian ESDM dan di Kantor SKK Migas.

Baca Juga :  Pemdes Majelis Hidayah Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Adapun tuntutan dalam aksi unjuk rasa tersebut adalah:

1. Mendesak Mabes Polri (Kapolri) untuk mengambil alih dan mengusut tuntas kasus kecelakan kerja meledaknya pipa gas PetroChina Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

2. Panggil dan periksa Manager Operasional dan Field Manager PT. PetroChina International Jabung Ltd.

3. Mendesak Dirut PT. PetroChina International Jabung Ltd. Untuk mengevaluasi, bahkan mencopot Kepala Teknik (Manager Operasional) Dan Wakil Kepala Teknik (Field Manager) PT. PetroChina International Jabung.

4. Mendesak SKK Migas untuk mengevaluasi kinerja PT. PetroChina International Jabung.

Baca Juga :  Mengaku Dihadapan Kapolri, Bharada E; Siap Jenderal, Ferdy Sambo Pelakunya

5. Mendesak Menteri ESDM untuk stop kontrak kerja SKK Migas dalam hal ini PT. PetroChina International Jabung.

(Win)