Zabak.id – Tekstur tanah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) Provinsi Jambi yang dikenal dengan wilayah/kawasan rawa-rawa yang rawan rusak, membuat putra daerah angkat bicara.

Putra daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) asal kecamatan Sadu Abdullah kecewa dengan pemimpin Tanjabtim yang hanya memberikan janji akan memperbaiki jalan kecamatan Sadu. Hal ini disampaikan Abdullah kepada media ini, Rabu (01/09/21).

Menurut Abdullah sudah memasuki 2 periode kepemimpinan Bupati Tanjabtim. Tapi jalan kami di Sadu tak kunjung diperhatikan, seolah-olah Sadu dianak tiri kan dibanding kecamatan-kecamatan lain yang ada di Tanjabtim, ujar Abdullah

Baca Juga :  Musda MD KAHMI dan FORHATI Kota Jambi Resmi Digelar

Kalau memang pak Bupati tak peduli dengan kami di kecamatan Sadu. bapak lepaskan saja Sadu pindah administrasi ke Provinsi Tetangga, Kepulau Riau (Kepri), tegas Abdullah

Kami sangat kecewa dengan pak Bupati. Bapak membangun infrastruktur yang tidak penting seperti arena road race yang memakan anggaran puluhan milyar. Yang hanya akan dinikmati oleh segelintir orang. Sementara jalan Sadu korban berjatuhan diatas lumpur, terang Abdullah dengan nada kecewa.

“Masyarakat Sadu seperti tidak merdeka di negara yang sudah merdeka sejak tahun 1945,” pungkas Abdullah.