Zabak.id – Lembaga survei Pusat Polling Indonesia (PUSPOLL) merilis data survei terbaru terkait elektabilitas tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden tahun 2024.
Dari hasil survei tersebut, pasangan capres-cwapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran berada pada posisi teratas dengan elektabilitas 41,0 Persen, diikuti Paslon 3 Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 27,6 persen dan Paslon 01 Anis-Muhaimin memiliki elektabilitas 26,1 persen.
Direktur Eksekutif Puspoll, Muslimin Tanja, mengatakan, berdasarkan hasil crosstab suara berdasarkan wilayah Jawa yang menjadi wilayah pertempuran utama, Paslon 02 unggul di Jawa Barat dan Jawa Timur, sedangkan Paslon 03 unggul di Jawa Tengah dan DIY, ujarnya, Selasa (02/01/2024).
“Di Jawa Barat Paslon Prabowo-Gibran menempati urutan pertama dengan elektabilitas 45,70 persen, lalu disusul oleh Paslon Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 31,40 persen dan Ganjar-Mahfud 17,60 persen,” terang Muslimin
Sementara itu, lanjut Muslimin, Pasangan Ganjar-Mahfud yang menguasai daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang merupakan basis PDI-P memiliki elektabilitas 51,60 persen, lalu disusul oleh Paslon Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 31,60 persen dan Anies – Muhaimin 12,10 persen.
Sedangkan di Jawa Timur yang merupakan mayoritas Nahdiyin, Prabowo-Gibran masih unggul dengan elektabilitas 43,90 persen, lalu diikuti oleh Paslon Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 30,60 persen dan Anis-Muhaimin 22,20 persen.
Muslimin menyebut, Paslon 02 juga unggul di wilayah Sumatera, Bali-Nusra, Sulawesi dan Kalimantan. Paslon 03 selain Jateng dan DIY juga unggul di Maluku-Papua itu pun keunggulannya tipis. Sedangkan Paslon 01 hanya unggul di DKI dan Banten, terangnya.
Untuk wilayah Sulawesi, Paslon 02 memiliki elektabilitas 50,0 persen, Paslon 01 35,6 persen dan Paslon 03 11,1 persen, untuk wilayah Sumatera, Paslon 03 memiliki elektabilitas 41,2 persen, Paslon 01 30,8 persen dan Paslon 03 20,0 persen, untuk wilayah Bali-Nusra, Paslon 02 memiliki elektabilitas 40,0 persen, Paslon 03 36,7 persen dan Paslon 01 16,7 persen, sedangkan untuk wilayah Kalimantan, Paslon 02 memiliki elektabilitas 48,8 persen, Paslon 03 25,0 persen dan Paslon 01 18,8 persen.
Untuk wilayah Maluku dan Papua, Paslon 03 unggul tipis dari Paslon 02, Paslon 03 memiliki elektabilitas 35,0 persen, sedangkan Paslon 02 memiliki elektabilitas 33,3 persen dan Paslon 01 memiliki elektabilitas 26,7 persen.
Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten, Paslon 01 unggul dengan elektabilitas 39,0 persen, Paslon 02 memiliki elektabilitas 34,0 persen dan Paslon 03 memiliki elektabilitas 24,0 persen.