Zabak.id, JAMBI – Pengurus Badan Koordinasi (BADKO) HMI Jambi bekerjasama dengan Nusantara Resource (NR) Institute dalam waktu dekat ini akan mengadakan seminar yang mengangkat tema “Kolaborasi Pengusaha Petani Muda Mendunia”.

Informasi yang dihimpun bahwa the Federal Land Development Authority (FELDA) Malaysia yang akan langsung hadir ke Jambi untuk berbagi pengetahuan tentang pertanian dan peternakan Modern yang berimplikasi langsung kepada petani

Diketahui FELDA merupakan Lembaga Kemajuan Tanah Persekutuan (Bahasa Melayu) atau lembaga pemerintah Malaysia yang menangani penataan kawasan perdesaan tertinggal menjadi kawasan pembangunan baru. Lembaga ini memusatkan perhatian pada pembukaan ladang-ladang kecil yang dapat menghasilkan tumbuhan produktif dan cepat panen.

Baca Juga :  Wagub Abdullah Sani : Dalam Kondisi Apapun Kita Harus Bersyukur

FELDA adalah pengelola perkebunan terbesar di lingkungan kehidupan, dengan 811.140 hektare tumbuhan kelapa sawit, terutama di Semenanjung Malaysia.

FELDA juga mengelola perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Indonesia.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 20 Juli 2022 mendatang.

Adapun peserta yang akan mengikuti seminar ini berasal dari siswa Pertanian Jambi, Mahasiswa malaysia yang berkuliah di Jambi, dan Kelompok Masyarakat Tani.

Iin Inawati narasumber sekaligus Founder NR Institute mengatakan,”Saat ini semua mengandalkan teknologi berbasis digital termasuk di sektor pertanian. Untuk itu perlu menyiapkan generasi muda di Provinsi Jambi agar melek dalam hal peningkatan kapasitas petani muda yang modern agar bisa bersaing di tingkal lokal nasional atau kala bisa internasional,” ujar Iin, Jumat (15/07/2022).

Baca Juga :  Anggota BPD Manunggal Makmur Resmi di Lantik, Berikut Harapan Kades Masyhudi

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum BADKO HMI Jambi, Bayu Anugerah bahwa “kegiatan seminar Internasional yang akan di laksanakan pada 20 Juli 2022 yang akan datang merupakan wujud kontribusi pemuda dalam bidang pertanian,” pungkasnya.

Selain itu Bayu berharap “dengan adanya seminar Internasional ini, kita tercerahkan dan dapat ilmu ketika sharing bersama dengan the Federal Land Development authority Malaysia,” harap Bayu.(us)