Zabak.id, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris dan Wagub Abdullah Sani telah menyelesaikan kegiatan Rekret di Akmil Magelang seusai di lantik pada pekan lalu.

Setibanya di Jambi, Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan pengalamannya menjalani retret di Magelang, Jawa Tengah. Menurutnya, retret itu bertujuan untuk menyatukan visi misi daerah dan pusat demi suksesnya program Asta Cita Presiden.

“Di retret Magelang, saya dan kepala daerah lainnya juga menerima banyak hal-hal baru di sana. Apalagi semua Kementerian memberikan arah untuk menyukseskan Asta Cita Pak Presiden,” kata Al Haris usai tiba di Jambi, Minggu (2/3/2025).

Al Haris dan Abdullah Sani tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi disambut tarian Sikapur Sirih atau tarian pengalungan kain batik, oleh Lembaga Adat Melayu (LAM). Mereka disambut pula oleh Forkompinda, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana-Diza serta Bupati dan Wabup Kabupaten Tebo.

Tidak hanya itu, banyak masyarakat Jambi yang juga ikut hadir. Mereka sengaja hadir dan menyambut Haris-Sani sebagai bentuk kebahagiaan, setelah kandidat yang mereka perjuangkan bisa kembali melanjutkan kepemimpinan di Jambi.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Tanggapi Positif Masukan Dewan sebagai Evaluasi Kinerja Pemprov

Menyatukan Visi Misi Daerah dan Pusat

Al Haris mengatakan agenda retret yang diikuti seluruh kepala daerah bertujuan untuk menyatukan serta mempererat hubungan antarkepala daerah di seluruh Indonesia. Retret juga menjadi upaya membangun kerja sama antardaerah buat kemajuan bangsa.

“Intinya ini adalah bagaimana kami bisa membangun kerja sama dengan baik ya, karena miniatur Indonesia itu ada pada retret ini, karena hampir seluruh kepala daerah ada di situ. Ini juga misinya kita diminta mengawal visi misi pemerintah pusat juga,” ujar Al Haris.

Meningkatkan Daya Saing Daerah

Al Haris mengaku dalam retret yang dilaksanakan selama sepekan itu juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing antardaerah di Indonesia. Apalagi di dalam retret semua data yang ada di setiap daerah di Indonesia ditunjukkan.

Baca Juga :  Gubernur Jambi Al Haris Harapkan APKI Berikan Layanan Terbaik Bagi Masyarakat

“Di daerah ini kami semua diminta harus punya daya saing yang baik. Di retret kami semua dipertemukan untuk ditunjukkan bagaimana kami setiap daerah di Indonesia bisa berdaya saing baik. Lalu, setelah kami pulang ke daerah masing-masing, tugas yang diberikan ke kami sebagai kepala daerah bisa kami lakukan segera buat berdaya saing sesuai amanah Bapak Presiden,” terang Al Haris.

Daya saing yang diharapkan oleh Presiden Prabowo buat kepala daerah, kata Al Haris, merupakan daya saing yang bisa meningkatkan potensi daerah. Bagi Presiden Prabowo, potensi setiap daerah harus meningkat agar Indonesia bisa berjaya dan pembangunannya pun merata.

“Inikan langkah yang bagus buat kita terima bagi kepala daerah. Jadi setelah ini apa yang sudah diberikan ke kami di retret, akan kami terapkan segera di daerah buat kemajuan dan keberhasilan terutama menyukseskan Asta Cita Presiden pastinya,” sebut Al Haris.

Baca Juga :  Pemprov Jambi Berhasil Mempertahankan WTP yang ke-10

Selain itu, Al Haris juga menyampaikan kesan yang dirasakan di sana. Menurutnya, kesan yang paling penting itu setelah dirinya bersama kepala daerah lainnya bisa membangun persepsi dan komitmen dalam membangun bangsa.

Apalagi, setiap kepala daerah di Indonesia merupakan para pelaku kemajuan wilayahnya, sehingga berdampak baik pula bagi negara. Al Haris menegaskan Jambi jangan menjadi daerah yang tertinggal dalam segala hal.

“Ingat kita harus bisa berdaya saing baik, jangan sampai Jambi ini ketinggalan jauh dari daerah lain. Kita harus berlomba-lomba buat menata daerah kita, sepulang dari retret ini,” tegas Al Haris.

Ia juga mengatakan habis retret akan melaksanakan tugasnya segera sebagai Gubernur. Tidak ada lagi hari libur meski sepekan digemleng di Akademi Militer di Magelang.

“Kita tidak libur. Liburnya kita langsung tugas seperti biasa, langsung dinas seperti biasa,” tutup Al Haris.(us)