Proyek SMA N 2 Tanjab Barat, Deddy: Bendahara dan Kepala Sekolah yang Merencanakan

Selasa, 27 Agustus 2024 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zabak.id, TANJAB BARAT – Kasus yang menjerat Ketua Komite SMA N 2 Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Yuliawati terkait dugaan korupsi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) terus bergulir di Pengadilan Negeri Tipikor Jambi, Selasa (27/08/2024).

Agenda sidang lanjutan kali ini mendengarkan keterangan 8 orang saksi yang terdiri dari konsultan dan koordinator lapangan, terkait kasus tersebut.

Berdasarkan fakta di persidangan, 6 saksi diantaranya mengaku ditunjuk langsung oleh bendahara dan kepala sekolah hanya untuk formalitas. Bahkan mereka tidak tahu menahu terkait peran dan fungsinya.

Dari keterangan saksi konsultan mengaku membantu uang talangan sekitar Rp 30 Juta yang diminta oleh bendahara untuk membantu pembangunan proyek DAK SMAN 2 Tanjab Barat.

Baca Juga :  Dihadapan Calon Bintara Polri, SKK Migas Sumbagsel bersama KKKS Medco E&P dan SPN Betung Sosialisasi Hulu Migas

Kuasa hukum terdakwa, Deddy Yuliansyah mengatakan kasus ini bermula dari proyek anggaran DAK senilai 1,78 miliar. Dana ini difungsikan untuk pembangunan gedung laboratorium biologi, gedung fisika, gedung UKS, gedung ruang bimbingan konseling dan rehabilitas ruang kelas SMA N 2 Tanjab Barat.

Yuliawati diduga melakukan penyelewengan sisa dana anggaran sebanyak 188 juta rupiah dari total anggaran yang telah terealisasi. Namun, kuasa hukum menegaskan kliennya tersebut diyakini tidak bersalah.

“Ya, kami tetap yakin bahwa ketua komite tidak terlibat sama sekali,” ujar Deddy usai sidang berlangsung.

Kata Deddy, pihaknya menegaskan kliennya hanya berperan sebagai pemegang anggaran, tetapi yang mempunyai peran penting dalam menjalankan proyek dana DAK dikerjakan oleh bendahara dan kepala sekolah terkait. Sehingga kasus ini yang terjerat menjadi terdakwa Ketua Komite SMAN N 2 Tanjab Barat, Yuliawati.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Covid-19, Sekda Provinsi Jambi Pimpin Rakor Penanganan

“Karena dari awal bendahara dan kepala sekolah itu yang merencanakan semuanya bahkan untuk penentuan tempat pembelian (material) itu bendahara, mencari dana talangan bendahara, melakukan deal dan negosiasi dengan pihak-pihak terkait,” sebutnya.

Sementara itu, Deddy juga menjelaskan cukup puas atas keterangan saksi yang dihadirkan di sidang kali ini. Bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada hakim untuk memutuskan perkara tersebut.

“Kami cukup puas dengan keterangan saksi bahwa fakta sudah terungkap. Banyak yang berperan dalam proyek DAK. hal ini ada saudara bendahara dan kepala sekolah. Begitu juga menunjuk koordinator lapangan yang dilibatkan guru-guru sekolah SMA N 2 Tanjab Barat itu tidak berjalan sebagai mestinya,” timpalnya.

Baca Juga :  Al Haris-Sani Dapat Golkar, Jend Yun: Teduh Bersama Beringin dan Mengakar

Sementara itu JPU, Dani membenarkan bahwa sidang lanjutan ini mendengarkan keterangan 8 orang saksi. Dari keterangan para saksi, dirinya menyebut bahwa rata-rata mereka mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait proyek anggaran DAK tersebut.

“Iya, tadi kami memanggil 8 orang saksi. Mereka bilang tidak tahu apa fungsi dan sebagainya yang dikerjakan sebagai koordinator. Karena koordinator itu langsung ditunjuk begitu saja oleh kepala sekolah,” kata Dani.

JPU menambahkan, sidang akan dilanjutkan September mendatang, masih mendengarkan keterangan para saksi-saksi lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id.

Berita Terkait

Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan
Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang
Edi Purwanto Pimpin Paripurna Pelantikan 55 Dewan Periode 2024-2029
Adu Program Kandidat Pilkada Tanjab Timur: BLT Nelayan vs Bantuan Pompong dan Alat Tangkap, Mana yang Lebih Tepat?
PHR Ajak Rekan-rekan Media FJM Bersinergi Menuju Pilar Utama Target 1 Juta BOPD Minyak
Media Gathering FJM, Mursyid: SKK Migas Telah Banyak Berikan Sumbangsih Untuk Negara
Awas Pasutri Dinni dan Ambo Aziz Penipu Ulung Berkedok Investasi Laundry dan Travel Umrah
Milenial Laris: Laza-Aris, Kandidat yang Mampu Meningkatkan Kesadaran Politik Generasi Muda

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 19:01 WIB

Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan

Senin, 9 September 2024 - 18:06 WIB

Al Haris Ingatkan Seluruh Tim Pemenangan untuk Berpolitik Santun dan Tidak Saling Menyerang

Senin, 9 September 2024 - 17:53 WIB

Edi Purwanto Pimpin Paripurna Pelantikan 55 Dewan Periode 2024-2029

Senin, 9 September 2024 - 11:31 WIB

Adu Program Kandidat Pilkada Tanjab Timur: BLT Nelayan vs Bantuan Pompong dan Alat Tangkap, Mana yang Lebih Tepat?

Senin, 9 September 2024 - 11:19 WIB

PHR Ajak Rekan-rekan Media FJM Bersinergi Menuju Pilar Utama Target 1 Juta BOPD Minyak

Minggu, 8 September 2024 - 23:20 WIB

Awas Pasutri Dinni dan Ambo Aziz Penipu Ulung Berkedok Investasi Laundry dan Travel Umrah

Minggu, 8 September 2024 - 18:26 WIB

Milenial Laris: Laza-Aris, Kandidat yang Mampu Meningkatkan Kesadaran Politik Generasi Muda

Minggu, 8 September 2024 - 17:26 WIB

Visi – Misi Tanjab Barat Unggul, Bakal Calon Wakil Bupati Hadir di Stigma Podcast

Berita Terbaru