Zabak.id, TANJAB TIMUR – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Laza dan Haris, yang mengusung slogan “Bangkit Samudra,” meluncurkan program subsidi pupuk dan bantuan bibit sawit. Program ini menjadi bagian dari visi mereka untuk menjadikan Tanjung Jabung Timur sebagai kabupaten yang maju dan modern, berbasis optimalisasi sumber daya daerah.
Laza menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan petani terkait harga pupuk yang semakin meningkat serta sulitnya memperoleh bibit sawit berkualitas. Program subsidi pupuk ini diharapkan dapat meringankan beban petani dalam hal biaya produksi, sedangkan bantuan bibit sawit bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perkebunan rakyat.
“Kami memahami betapa pentingnya dukungan dari pemerintah daerah bagi para petani agar mereka bisa berkembang dan sejahtera. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan subsidi pupuk yang cukup, serta mendistribusikan bibit sawit unggul bagi para petani kecil,” ujar Laza saat diwawancarai di sela-sela acara sosialisasi program di Kecamatan Sabak Timur (6/10).
Saat ditanya apa saja langkah konkret yang akan dilakukan untuk memastikan program ini tepat sasaran, Laza menjawab dengan jelas bahwa Laris jika terpilih akan bekerja sama dengan dinas pertanian dan penyuluh di setiap kecamatan untuk mendata petani yang benar-benar membutuhkan. Selain itu, ia juga menjelaskan akan melibatkan kelompok tani agar distribusi pupuk dan bibit dapat diawasi dengan baik dan tidak disalahgunakan. Transparansi adalah kunci di sini.” Tegas Laza
“Saya melihat ini sebagai langkah awal untuk memperkuat ekonomi berbasis pertanian dan perkebunan. Ketika petani sejahtera, daya beli meningkat, dan secara tidak langsung, perekonomian daerah juga akan tumbuh. Kami juga mendorong petani untuk membentuk koperasi, agar mereka punya kekuatan kolektif dalam pemasaran hasil panen mereka. Ini adalah salah satu tujuan kami agar Tanjung Jabung Timur benar-benar menjadi kabupaten yang tangguh dan mandiri.” ungkap Laza menutup penjelasannya.(us)