Zabak.id, – Peserta KKN Melayu Serumpun Se-Sumatra 2022 yang bertinggal di posko Gle Jong, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya ini mengunjungi gadis keturunan portugis, di Desa Lamno. Jum’at 8/7/22.

Lamno merupakan kampung yang terkenal dengan ciri fisik yang sangat mirip orang Eropa dan sangat berbeda dengan warga Aceh kebanyakan. Lamno terletak di Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Tidak jauh dari posko Gle Jong.

Saat itu banyak orang portugis yang berdagang di Aceh lalu menikahi penduduk setempat hingga melahirkan anak cucu yang memiliki mata biru nan indah. Sebelum terjadi bencana Tsunami Aceh 2004 silam keturunan Portugis sangat mudah ditemukan di Desa Lamno ini. Namun setelah Tsunami tiap desa di Kabupaten Aceh Jaya ini hanya memiliki satu keluarga generasi mata biru. Yang tersisa pun tidak tau tentang riwayat nenek moyangnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Tanjab Timur, RT Dipilih Langsung oleh Masyarakat

Salah satunya dua gadis cantik yang bernama Rauzatul Jannah dan Nurul Qamariah yang telah beranjak dewasa ini memiliki ciri yang sangat mirip dengan orang eropa mulai dari kulitnya yang putih berbintik merah, bulu mata dan alis pirangnya serta mata cantiknya yang menjadi ciri khas bangsa portugis.

“Aku gatau apakah keturunan keluarga ku ada orang portugis. Cuman memang aku dan adik ku yang berbeda seperti ini. Orang bilang kemungkinan kakek atau nenek moyang terdahulu keturunan portugis,” Ujar Rauzatul Jannah.

Baca Juga :  Junaidi Habe Dampingi Rektor UIN STS Jambi Launching Gerakan FUSA Eco-Friendly

Selain itu peserta KKN Melayu Serumpun Se-Sumatra 2022 yang berasal dari Jambi, Medan, Riau, Bengkulu, Padang, dan Aceh ini merasa sangat senang bisa bertemu dengan keturunan Portugis atau yang lebih dikenal dengan si mata biru.

“Menjadi sebuah kehormatan bisa melihat langsung keturunan Portugis disini, yang pasti sangat senang bisa melihat langsung, biasanya cuman bisa liat di media sosial saja,”ujar Naning Triana peserta KKN Melayu Serumpun dari UIN Suska Riau.(*/us)