Zabak.id Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur menggelar kegiatan persiapan untuk mewujudkan pola pengelolaan keuangan BLUD untuk 17 puskesmas di Tanjab Timur, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (30/07).

Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Timur, Ernawati mengatakan, dalam kegiatan ini kami mengundang Ketua Asosiasi Dinkes Provinsi Jambi (Askindo) dr. Elfi Yeni yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Batanghari sebagai narasumber.

“Kami mengundang dr. Hj. Elfi Yennie, MARS, sebagai narasumber untuk membantu kami dalam melakukan persiapan sekaligus sosialisasi terkait pengelolaan BLUD,” terang Erna.

Baca Juga :  Siswa SMANTri Tanjab Timur Kembali Sabet Prestasi Tingkat Nasional dan Regional

Dengan digelarnya kegiatan ini, kami berharap, di tahun 2023 Tanjab Timur sudah bisa menerapkan penetapan BLUD di 17 puskesmas, harap Erna.

Kemudian, Kadinkes Batanghari, dr. Hj. Elfi Yennie, MARS yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan itu mengatakan, saya bersama Tim Pendamping BLUD dari Kabupaten Batanghari diminta membantu Dinkes Tanjab Timur untuk mewujudkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD bagi 17 Puskesmas, ujar Elfi Yeni.

Dalam kesempatan itu kamu mensosialisasikan terkait manfaat BLUD.

“Kami mensosialisasikan manfaat BLUD, dan secara teknis membantu teman-teman di Dinkes Tanjab Timur dan Puskesmas mempersiapkan dokumen-dokumen untuk penilaian kelayakan BLUD,” terang Elfi Yeni.

Baca Juga :  Bupati Tanjab Barat Tinjau Sejumlah Pos Pengamanan Lebaran

Jadi, untuk kedepan kami berharap agar penetapan BLUD  untuk 17 puskesmas di Tanjab Timur dapat terwujud dan segera dapat dimulai penerapannya di tahun anggaran 2023, harap Elfiyeni.

Untuk diketahui dalam kegiatan itu dihadiri Kepala Puskesmas se Kabupaten Tanjung Jabung Timur, KTU, dan Bendahara. (win).