Zabak.id, TANJAB TIMUR – Kesuksesan sebuah pesta demokrasi dapat di lihat dari partisipasi pemilih yang melakukan pencoblosan di TPS.

Provinsi Jambi menjadi salah satu daerah yang mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah untuk periode 2024-2029

Sesuai hasil rapat pleno rekapitulasi KPU Provinsi Jambi terkait hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi yang dihitung ke 11 Kabupaten/ Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi peringkat pertama Partisipasi pemilih dengan persentase 82 persen.

Hal itu sebuah prestasi bagi KPU Kabupaten Tanjab Timur yang dikomandoi Hodijatul Qubro.

Ketua Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Tanjab Timur mengungkapkan kabar menggembirakan terkait Pilkada serentak 2024. Kabupaten Tanjab Timur mencatatkan tingkat partisipasi pemilih tertinggi se-Provinsi Jambi, yakni sebesar 82%. Capaian ini menjadi pencapaian luar biasa sekaligus refleksi dari kesadaran demokrasi yang tinggi di kalangan masyarakat kabupaten Tanjab Timur.

Dalam keterangan resminya, Irawan menjelaskan bahwa dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 174.680 orang, total suara yang masuk tercatat sebanyak 143.638 suara. Dari jumlah tersebut, suara sah mencapai 134.112, sementara suara tidak sah berjumlah 9.526.

Baca Juga :  Gubernur Jambi Terus Dorong Anak-anak Berinovasi

“Angka partisipasi 82% ini adalah yang tertinggi di Provinsi Jambi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Timur sangat antusias menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin daerah. Kami sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari penyelenggara, pemerintah daerah, hingga masyarakat,” ujar Irawan kepada RJC Senin (9/12/2024).

Upaya Maksimal dalam Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Menurut Irawan, keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai upaya masif yang dilakukan KPU Tanjab Timur untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu.

“Kami melakukan pendekatan yang inklusif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil. Media sosial juga menjadi alat efektif untuk menyampaikan informasi kepada generasi muda,” tambah Irawan.

Partisipasi Pemilih Pemula dan Peran Generasi Muda Salah satu elemen yang berkontribusi signifikan terhadap tingginya partisipasi adalah keikutsertaan pemilih pemula dan generasi muda. Kegiatan kampanye berbasis digital, seperti webinar dan konten edukatif di platform media sosial, berhasil meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya hak pilih.

Baca Juga :  PetroChina International Jabung Ltd Gelar Kegiatan Sosialisasi Edukasi Pelestarian Mangrove

Dara, seorang mahasiswa asal Tanjung Jabung Timur, mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya merasa bangga bisa berpartisipasi dalam Pilkada.

“Kami percaya bahwa suara kami sangat berarti untuk masa depan daerah ini. Sebagai generasi muda, kami ingin melihat pemimpin yang mampu membawa perubahan,” ujarnya.

Kolaborasi Semua Pihak Jadi Kunci Kesuksesan Keberhasilan Pilkada serentak di Tanjab Timur juga didukung oleh kerja sama yang baik antara KPU, pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur berperan aktif dalam mendukung logistik pemilu dan memastikan semua fasilitas TPS siap digunakan, bahkan di daerah terpencil.

Di sisi lain, aparat keamanan dari TNI dan Polri turut memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan kondusif. Sementara itu, tokoh masyarakat dan agama terus mendorong warga untuk hadir di tempat pemungutan suara (TPS) melalui forum-forum rutin, seperti pengajian dan pertemuan adat.

Baca Juga :  Ketua DPRD Edi Purwanto Dampingi Kasad Jendral Dudung Mantau Titik Rawan Karhutla

Makna di Balik Angka Tinggi Partisipasi Capaian 82% ini memberikan pesan kuat bahwa masyarakat Tanjung Jabung Timur tidak hanya peduli terhadap proses demokrasi, tetapi juga memiliki harapan besar terhadap pemimpin yang terpilih. Tingginya angka suara sah, yaitu 134.112, menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memahami pentingnya memilih dengan bijak.

Namun, Irawan juga menyoroti bahwa suara tidak sah yang mencapai 9.526 masih menjadi tantangan yang perlu diperbaiki.

“Kami akan mengevaluasi aspek ini, terutama dalam hal sosialisasi teknis pencoblosan di TPS, agar ke depan angka suara tidak sah bisa ditekan,” jelasnya.

Harapan untuk Masa Depan Demokrasi, KPU Tanjab Timur berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain, baik di Provinsi Jambi maupun secara nasional.

“Semoga tingginya partisipasi ini menjadi awal dari keberlanjutan tradisi demokrasi yang sehat di Tanjung Jabung Timur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi dan dukungannya dalam mewujudkan Pilkada yang sukses,” tutup Irawan.(*)