Zabak.id, JAMBI – Ratusan warga Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, serta Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, menggelar doa bersama, Jumat (24/11/2023).

Doa bersama diadakan di lokasi stockpile yang akan dibangun oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), dalam rangka menolak pendirian stockpile batu bara di wilayah Kelurahan Aurkenali.

Aksi dihadiri ratusan warga, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama dari Perumahan Aurduri dan Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut.

Baca Juga :  Para Ketua RT di Kota Jambi Keluhkan Acara Pengukuhan Tim RH di RCC

Tokoh agama yang juga tokoh masyarakat Perumahan Aurduri, Tamar Tarawe, mengajak warga tetap pada pendiriannya menolak stockpile batu bara di Aurkenali.

Tamar mengingatkan dampak lingkungan yang ditimbulkan stockpile batu bara banyak negatifnya. Apalagi dibangun di dekat lingkungan pemukiman padat penduduk.

“Sangat tidak baik dampaknya bagi kesehatan. Kita harus menolak stockpile di dekat tempat tinggal kita. Kita bersatu padu menolak,” kata Tamar Tarawe yang disambut warga.

“Mari kita rapatkan barisan. Jangan ada yang bermain di belakang. Dampaknya bukan hanya bagi kita, tapi juga anak cucu kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Plt Dirut Bank Jambi Ditunjuk Sebagai Plt Ketum TJSLBU

Hal senada disampaikan Domiri, tokoh masyarakat Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut. Mereka sangat menolak stockpile PT SAS karena lokasinya hanya beberapa ratus meter dari pemukiman.

Doa bersama dipimpin oleh Ustaz Irman Hariyanto. Warga memohon kepada Allah SWT minta pembangunan stockpile di Aurkenali dibatalkan.

Doa bersama dilakukan di lahan milik PT SAS yang berada di pinggir Jalan Lintas Timur. Ramainya warga sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas. ***