Zabak.id, TANJAB TIMUR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) 2024, Laza dan Aris, diprediksi akan sulit dikalahkan dalam kontestasi politik mendatang. Menurut pengamat komunikasi politik Jambi, pasangan ini semakin kokoh di puncak kemenangan berkat kombinasi strategi politik yang tepat, dukungan jaringan yang kuat, dan kedekatan dengan masyarakat.

“Pasangan Laza-Aris semakin memperkuat posisi mereka di mata publik Tanjab Timur, ini terlihat pasca pendaftaran di KPUD. Laza yang merupakan bagian dari dinasti politik Nurdin membawa jaringan politik yang luas, sementara Aris dikenal sebagai figur lokal yang berpengalaman. Kombinasi ini menciptakan sinergi yang sangat kuat,” ungkap Dedi Saputra, seorang pengamat komunikasi politik Jambi.

Baca Juga :  Akhirnya Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Bersama Palestina di Piala Asia

Dedi menambahkan bahwa, pengaruh trah Nurdin memberikan pasangan ini akses yang lebih luas, baik secara politik maupun logistik. Laza yang merupakan putra mantan Gubernur Jambi dua periode, Zulkifli Nurdin, serta adik kandung mantan Gubernur Jambi Zumi Zola, dianggap mampu memanfaatkan jaringan politik keluarganya untuk meraih dukungan dari berbagai kalangan.

“Dengan latar belakang keluarga politik besar seperti itu, tidak bisa dipungkiri bahwa Laza memiliki pengaruh besar. Jaringan politik keluarganya sangat kuat dan memberikan keunggulan kompetitif di pilkada ini,” lanjutnya.

Baca Juga :  Baru Dilantik, H Bakri Tancap Gas Perjuangkan Perkeretaapian untuk di Jambi

Selain itu, Dedi menilai Aris sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat Tanjab Timur, terutama di tingkat akar rumput.

“Aris punya rekam jejak yang baik di masyarakat. Pengalamannya di bidang politik lokal membuatnya lebih peka terhadap isu-isu lokal dan kebutuhan masyarakat, sehingga kampanyenya terasa lebih personal dan menyentuh masyarakat,” jelas Dedi.

Pengamat juga menyoroti strategi komunikasi politik pasangan ini yang dinilai efektif, terutama dengan penggunaan tagline “Bangkit”. Menurut Dedi, slogan ini memberikan harapan bagi masyarakat yang merindukan perubahan dan kebangkitan dari stagnasi pembangunan. Pesan ini dinilai sangat relevan dan tepat sasaran, sehingga resonansi pasangan Laza-Aris semakin menguat di masyarakat.

Baca Juga :  Gubernur Jambi Al Haris Sambut Kunjungan Kerja Presiden Jokowi

Dengan dukungan dari jaringan politik besar, Logistik yang besar, figur yang solid, serta strategi komunikasi yang efektif, Dedi menyimpulkan bahwa pasangan Laza-Aris sulit dikalahkan.

“Jika tren dukungan ini terus berlanjut, tidak diragukan lagi bahwa mereka berada di jalur kemenangan. Pasangan ini tampaknya sudah berada di puncak, dan akan sangat sulit bagi lawan untuk menggeser mereka,” pungkasnya.