Zabak.id, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, mengatakan, pencak silat merupakan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dan telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2019 lalu.
Hal ini dikatakannya saat penutupan Kejuaraan Pencak Silat PSHT Open Piala Gubernur Jambi yang berlangsung sejak 27 Februari – 1 Maret 2024, bertempat di Gedung Aula Asrama Haji Provinsi Jambi, Kamis (29/02/2024) malam.
“Pencak silat ini masuk kedalam WBTB sejak tahun 2019, tradisi pencak silat sendiri terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial serta kearifan lokal,” ujar Wagub Sani.
“UNESCO mengakui pencak silat telah menjadi identitas dan pemersatu bangsa Indonesia. Tradisi pencak silat mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati. Oleh karena itu pencak silat dapat berkembang dan diadopsi diberbagai wilayah Indonesia,” sambung Wagub Sani.
Wagub Sani mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya dan meningkatkan pembangunan disektor olahraga. “Kita terus berupaya mendorong kemajuan olahraga di Provinsi Jambi, baik melalui pembangunan infrastruktur dan pembinaan atlet,” ungkap Wagub Sani.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Sani juga menyampaikan bahwa Pemprov Jambi sangat mengapresiasi dan menyambut positif penyelenggaraan kejuaraan tersebut. “Terima kasih kepada seluruh peserta kejuaraan PSHT Open 2024 yang telah menjunjung tinggi sportivitas, dan kita berharap dapat menghasilkan pesilat-pesilat yang dapat membanggakan Jambi,” pungkas Wagub Sani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Zabak.id. Mari bergabung di Channel Telegram "Zabak.id", caranya klik link https://t.me/zabak.id, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya
