Zabak.id, SERANG – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang mengadakan aksi masa di depan kantor Gubernur provinsi Banten. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap provinsi Banten yang sudah berumur 23 tahun.
Aksi yang digelar oleh puluhan kader HMI Cabang Serang-Banten. Bertempat di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Selasa (13/06/2023). Aksi ini dinahkodai oleh Ade Mulyawan selaku ketua koordinator aksi.
Dengan mengangkat Grand Isue “Banten Juara Kemunduran Nasional”. Tujuan dari aksi ini adalah untuk mengkritisi kinerja PJ Gubernur Provinsi Banten beserta jajarannya. Terdapat beberapa aspek yang menjadi sasaran kader HMI Serang, diantaranya tentang; pendidikan, Kesehatan, infrastruktur, dan carut-marut di birokrasi pemerintah provinsi Banten.
“Atas data yang kami himpun dengan kajian yang komprehensif, akan kami pastikan bahwa kami berkomitmen mengawal isu-isu strategis di provinsi Banten, terutama dalam permasalahan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Tiga elemen ini adalah unsur penting bagi kesejahteraan masyarakat”. Tutur Arie Opanda selaku Ketua Umum HMI Cabang Serang.
Ade Mulyawanmemimpin aksi di lapangan. Aksi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan pembacaan sumpah mahasiswa Indonesia.
Para kader laki-laki mengenakan gordon dan muts HMI. Sementara untuk kader perempuan (Kohati) mengenakan gordon HMI yang dipadukan dengan jilbab bewarna hijau HMI.
Setelah dibacakannya sumpah mahasiswa Indonesia, Arie Opanda selaku ketua Cabang memulai orasi di hadapan pihak kepolisian dan jajaran pemerintah provinsi Banten.
Tuntutan dari aksi ini ialah; Evaluasi PJ Gubernur Prov. Banten karena tidak mampu membawa Provinsi Banten lebih baik; Ciptakan tatakelola pemerintahan yang baik dan benar; Optimalkan Jaminan Kesehatan di Provinsi Banten; Tingkatkan kualitas dan infrastruktur Pendidikan di Provinsi Banten; Selesaikan Persoalan pengangguran di Provinsi Banten; Segera selesaikan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Banten; Dan segera evaluasi OPD yang bermasalah di Provinsi Banten.
Aksi yang muli ini ditutup dengan berdoa bersama. Semoga pemerintah provinsi Banten dapat berubah sesuai dengan tuntutan kader-kader HMI Cabang Serang agar Banten Tanah Jawara tidak lagi hanya menjuarai kemunduran namun benar-benar menjadi juara dihati masyarakat.
