OLEH: Arie Suryanto*

Zabak.id, TANJAB TIMUR – Tinggal menghitung hari Pendaftaran di KPU bagi para pasangan calon yang akan bertarung pada pemilukada serentak tanggal 27 Nopember 2024 yang akan datang, memperebutkan kursi BH 1 TJ sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Sudah sepuluh hari penulis berada di pusat perkantoran Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penulis banyak mendapatkan informasi dan perkembangan dari kedua kubu pasangan calon. Apakah itu simpatisan, timses, relawan, kalangan awak media atau pun dari kalangan pengamat tentang pasangan siapa yang lebih berpeluang untuk memenangkan kontestasi tersebut.

Diskusi dan perdebatan sering mewarnai riuhnya warung kopi untuk saling klaim kemenangan bahkan berlanjut di ruang Media Sosial Whatsaaps Diskusi Publik Tanjab Timur. Mereka saling mempertahankan argumentasi, bahwa calon di dukung oleh mereka sama-sama memiliki peluang untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur.

Baca Juga :  Prabowo-Gibran Menang Telak di Provinsi Jambi, Ini yang Disampaikan Ketua TKD H Bakri;

Sejak di tetapkannya pasangan Zumi Laza Zulkifi dan Muhammad Aris sebagai Bakal calon Bupati yang di usung oleh Partai Amanat Nasional, Demokrat dan PKB, dengan jumlah dukungan 17 kursi, secara kepartaian pasangan calon tersebut lebih unggul, apabila di bandingkan dengan pasangan Hj. Dillah Hikmah Sari dan Muslimin Tanja sebanyak 13 kursi apabila partai tersebut mengusung pasangan calon tersebut yang meliputi Golkar 4 kursi, Gerindra 3 Kursi, Nasdem 3 Kursi, PDIP 2 kursi dan PKS 1 kursi.

Tanggal 27 Agustus 2024 Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan membuka pendaftaran pasangan calon dan tidak tertutup kemungkinan masih ada kejutan baru, bahwa apakah 13 kursi yang tersisa saat ini tetap konsisten untuk mendukung pasangan calon Hj. Dillah Hikmah Sari dan Muslimin Tanja, ataukah akan merapat di Kubu pasangan calon Zumi Laza Zulkifli dan Muhammad Aris, atau ada skema baru yang memunculkan pasangan calon dari poros tengah, pasca adanya Putusan Mahkamah Konstitusi yang memberikan peluang kepada Partai Politik Non Parlemen. Artinya politik itu sangat dinamis.

Baca Juga :  Evakuasi Kapolda Jambi Beserta Rombongan Dilanjutkan

Pertanyaannya adalah “PEMILUKADA TANJAB TIMUR UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT
ATAU KEPENTINGAN SIAPA?”
Sebagai Aktivis Lingkungan Hidup dan Pariwisata serta Pemerhati Kebijakan Publik Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tentunya penulis banyak menganalisa kekuatan kedua pasangan calon tersebut dan bahkan sampai hari ini belum ada salah satu calon yang berani memaparkan program-program yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

Seharusnya kedua calon tersebut sudah saling memaparkan program-program mereka di media, sehingga masyarakat bisa membaca dan menilai siapa calon yang layak memimpin sebagai Bupati dan wakil Bupati Tanjung Jabung Timur.

Baca Juga :  Ketua PKB Jambi Napi Koruptor di Pecat, Berikut Sosok yang Pantas Gantinya

Sampai hari ini penukis masih berpikir, bahwa mau Dibawa Kemana Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini kedepannya, serta PEMILUKADA TANJAB TIMUR UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT ATAU KEPENTINGAN SIAPA?
Penulis masih menunggu keberanian kedua pasangan calon untuk saling memaparkan program-program mereka.
Semoga saja ada yang berani, sehingga Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan di pimpin oleh pemimpin yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
Terima kasih.

*: Aktivis Lingkungan Hidup dan Pariwisata serta Pemerhati Kebijakan Publik Kabupaten Tanjung Jabung Timur