Zabak.id, JAMBI – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata menyampaikan komitmennya untuk menjaga perkembangan kemajuan industri jasa keuangan di provinsi Jambi.

Salah satunya, kantor Otoritas Jasa Keuangan provinsi Jambi mengeluarkan laporan perkembangan Industri Jasa Keuangan semester I tahun 2022 di provinsi Jambi yang menyajikan informasi perkembangan kinerja perbankan, Industri Keuangan non-bank dan pasar modal.

Selain itu, terdapat informasi dukungan dari Industri Jasa Keuangan dalam rangka pembiayaan kepada pelaku UMKM, pembiayaan untuk melawan rentenir, upaya peningkatan budaya menabung di kalangan pelajar, dan memastikan tersedianya layanan keuangan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Ketum HMI Cabang Serang Ari Opanda : Sebagai Sumbangsih Muda Menciptakan Pemilu Yang Berkualitas

“Sebagaimana kita ketahui, upaya pengendalian pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi massal telah berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional, di mana peningkatan aktivitas sosial masyarakat berdampak terhadap masyarakat yang mulai pulih.”

“Kondisi perbaikan ini juga turut dialami oleh Industri Jasa Keuangan di Provinsi Jambi dimana sampai dengan Juni 2022 mampu mencatatkan kinerja yang positif dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional,” ujar Yudha Nugraha Kurata saat membuka media gathering bersama insan pers di hotel Yello, Sabtu (24/9/2022) malam.

Baca Juga :  Benarkah Gubernur Jambi Al Haris Kembali ke Golkar?

Keberhasilan Industri Jasa Keuangan untuk bertahan dan melewati masa pandemi, tambah Yudha Nugraha Kurata, juga merupakan buah hasil dari sinergi kebijakan pemerintah, OJK dan Bank Indonesia yang preventif, ekstra ordinary dan forward looking.

“Sebagai penutup, atas nama Kantor OJK Provinsi Jambi saya menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ketahanan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Jambi dan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional untuk terus mencatatkan kinerja positif.”

“Kami berharap, laporan ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat masyarakat luas sekaligus meningkatkan semangat seluruh pihak dalam mendorong ketahanan dan daya saing sektor keuangan dalam mewujudkan cita-cita kita bersama mensejahterakan masyarakat di Provinsi Jambi,” tutup Yudha Nugraha Kurata.