Zabak.id, JAMBI – Sebagai orang yang telah tiga kali menjabat sebagai Anggota DPR RI, nama H Bakri tentu tidak asing lagi bagi masyarakat di Provinsi Jambi berkat banyaknya Perjuangannya berhasil memboyong APBN ke Jambi.

H Bakri menjadi salah satu tokoh Nasional yang turut mendapat penganugerahan gelar adat Melayu yang akan berlangsung Gedung Balairung LAM Jambi, Kamis (04/01/2024).

Anggota DPR RI 3 Periode H Bakri dianugerahi dan dikukuhkan sebagai Bandar Suko Negeri.

Hal itu sesuai dengan surat keputusan LAM nomor 01/LAMJAMBI/I/2024 Tentang gelar Adat Melayu Jambi kepada Tokoh Nasional.

Berikut profil singkat Bakri :

H Bakri lahir pada 15 Mei 1968 di Pulau Kijang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Baca Juga :  News! Kemenag RI Tetapkan 1 Ramadhan pada 23 Maret 2023

Ketertarikan Bakri terhadap dunia bisnis sudah tampak sejak kecil, dirinya kerap membantu sang ibu yang berprofesi sebagai seorang pedagang di Jambi.

Berbagai jabatan pernah diduduki Bakri selama menjadi seorang pengusaha, diantaranya menjadi Ketua Umum Kadin, Ketua Umum Hipmi dan Ketua Gapensi untuk wilayah Jambi.

Bakri mengenyam pendidikan di Jambi, yang dimulai dari SD 28 Simbur Naik, Tanjabtim lulus tahun 1982. Kemudian berlanjut ke jenjang SMP di SMP 9 Jambi tahun 1985 hingga ke SMA Xaverius Jambi tahun 1988.

Pendidikan tinggi diselesaikan Bakri di jurusan Ekonomi Pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Jambi pada tahun 2005.

Baca Juga :  Wow! Nikah Sesama Jenis Terjadi di Jambi

Sukses di dunia bisnis membuat Bakri mencoba peruntungan lain sebagai Politikus. Alhasil, dirinya berhasil menjadi anggota DPR RI selama tiga periode, dari 2009 hingga 2024.

Bang Haji Bakri, begitu masyarakat familiar menyebutnya, merupakan salah satu tokoh berdarah Bugis yang konsisten memperjuangkan pembangunan di Provinsi Jambi, tiga periode duduk di DPR RI Komisi V.

H Bakri secara nyata dan fakta di lapangan telah banyak berbuat di Provinsi Jambi khususnya bidang infrastruktur, baik itu jalan umum maupun bangunan yang anggarannya diperjuangkan di gedung DPR RI.

Baca Juga :  KPK Gandeng UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi pada G20 ACWG

Baru-baru ini sangat jelas bahwa berkat perjuangannya Jalan penghubung antar kota Jambi menuju muara Sabak Tanjab Timur terbangun persis jalan tol yang menggunakan APBN berkisar 600 Miliar.

Bukan hanya jalan, bangunan sekolah yang terdapat di desa 3T pun turut diperjuangkan, sejak 2021 tercatat setidaknya ada 93 bangunan sekolah baik SD maupun SMP yang menelan anggaran 300 Miliar.

Banyak lagi program-program yang berbasis swakelola masyarakat yakni sebanyak 25.500 rumah masyarakat pedesaan turut mendapatkan bantuan yang diperjuangkan Ketua DPW PAN Provinsi Jambi ini, masih banyak lagi program lainnya.