Penulis: Mahasiswa FH UNJA

Zabak.id, OPINI – Menjadi sebuah keniscayaan bahwa proses peralihan kepemimpinan adalah momentum yang paling esensial dalam sebuah organisasi. Jika sebuah organisasi diibaratkan sebagai kendaraan untuk mencapai sebuah tujuan, maka peralihan kepemimpinan adalah momentum untuk memilih “Nahkoda Baru” yang akan menahkodai bahtera organisasi kedepannya.

Entah apa yang telah terjadi di Organisasi Kemahasiswaan (OK) yang satu ini, yaitu Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum  (HIMA-IH). Bagaikan sebuah bom yang dijatuhkan tanpa aba-aba, seluruh anggota HIMA IH dikagetkan dengan penyelenggaraan Mubes secara mendadak beberapa waktu lalu, yakni pada hari Senin, 15 Januari 2024.

Baca Juga :  Ketua DPRD Tanjab Timur, Mahrup: Jangan Bosan Usulkan Rencana Pembangunan

Bagaikan pribahasa “tiada angin tiada hujan”, anggota organisasi dikagetkan dengan dilaksanakannya Mubes tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Momen Mahasiswa sedang libur semester rupanya dimanfaatkan menjadi momentum untuk mengadakan Mubes HIMA IH, yang kemudian dianggap tidak transparan tersebut. Sungguh di luar batas penalaran yang wajar, organisasi yang mewadahi mahasiswa ilmu hukum malah melakukan tindakan yang seakan-akan bertentangan dengan hukum. Tidak jelas siapa peserta dalam Mubes tersebut, yang jelas sudah terpilih “Nahkodawati” sebagai Ketua Umum periode berikutnya.

Sungguh penulis merasa bingung dengan kondisi yang sedang terjadi dalam organisasi ini. Pertama, agenda Mubes awalnnya diagendakan pada tanggal 15 Desember 2023, namun entah mengapa tidak dilaksanakan. Kedua, pengurus pada saat itu mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kepanitiaan untuk melaksanakan Mubes pada tanggal 15 Desember 2023, namun SK tersebut tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas. Ketiga, tiba-tiba muncul kepanitiaan baru tanpa SK yang jelas kemudian menyelenggarakan Mubes yang tidak transparan tersebut.

Baca Juga :  Pj Bupati Muaro Jambi Ikuti Rapat Paripurna DPRD

Sungguh sulit menerima nalar pemikiran para Pengurus HIMA IH dalam mengadakan Mubes tersebut. Kehawatiran justru muncul terhadap Ketua Umum terpilih. Meskipun Mubes tersebut telah memilih yang bersangkutan, namun belum tentu pemilihan itu memperoleh legitimasi atau pengakuan dari anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum yang lainnya, sebab Mubes tersebut diselenggarakan dengan tidak transparan pada saat perkuliahan sedang libur.

Sedikit tambahan, bahwa Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (HIMA IH) adalah sebuah wadah yang menghimpun seluruh mahasiswa ilmu hukum di Fakultas Hukum, Universitas Jambi.