Oleh: Ega Erlangga*

Zabak.id, OPINI – Musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman purba. Dari penggunaan sederhana alat musik primitif hingga teknologi modern seperti synthesizer, musik terus berkembang bersama manusia.

Tidak peduli siapa Anda dan dari mana asalnya, musik selalu memiliki daya tarik kuat dan mampu menyejukkan hati kita. Musik menghasilkan getaran emosional yang dapat mengubah suasana hati, membuat kita merasa bahagia atau sedih, gembira atau sedih.

Musik adalah bahasa yang dapat dimengerti oleh semua orang, terlepas dari latar belakang budaya atau bahasa. Ini adalah yang membuat musik menjadi universal dan menarik, karena musik dapat menyatukan orang dari seluruh dunia dalam satu pengalaman yang sama.

Baca Juga :  Tangan Dingin Trah Nurdin Hamzah dalam Politik Tanjab Timur: Pertarungan Pilkada 2024 yang Tak Terelakkan

Penyanyi dan musisi dari berbagai negeri dapat dengan mudah berkolaborasi dan berbagi musik mereka dengan dunia melalui internet dan media sosial. Genre musik yang sebelumnya terkait dengan wilayah geografis sekarang dapat ditemukan di mana saja di dunia, dan musik tidak lagi dibatasi oleh perbedaan budaya dan bahasa.

Musik dapat merangkul keberagaman dan menciptakan kesatuan, memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri dan emosi kita. Ini memberikan bentuk kepribadian dan pengalaman kreatif bagi individu, sehingga menjadi sarana untuk menyeimbangkan dan mencerahkan hidup kita.

Baca Juga :  Dumisake Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Dan Pembudidaya Ikan

Oleh karena itu, musik bukan hanya sebuah media hiburan tetapi juga sebuah bauran dari budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang telah diberikan oleh setiap komunitas manusia di seluruh dunia. Dan pada akhirnya, musik adalah bahasa universal yang dapat mempertemukan semua orang di tengah-tengah keragaman budaya dan bahasa yang ada di dunia ini.

*Penulis adalah Musisi Pemula Jambi