Zabak.id, JAMBI – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi mendapat dukungan banyak tokoh Jambi.

Hal ini diketahui saat pelantikan Tim Pemenangan Provinsi Jambi Haris-Sani beberapa waktu lalu.Di mana Tim Pemenangan ini langsung dipimpin Gubernur Jambi 2010-2015, Hasan Basri Agus (HBA).

Selain HBA, di Tim Pemenangan Haris-Sani juga ada mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola dan Fachrori Umar, selain itu ada mantan Wagub Jambi, Antony Zeidra Abidin.

Baca Juga :  Mewujudkan Cita-Cita Demokrasi Bung Karno di Era Modern

Selain itu, ada nama mantan Kapolda Jambi, Bambang Suparsono, Cek Endra, H. Bakri, Muhammad Madel, Edi Purwanto, Ratu Munawaroh dan tokoh-tokoh Jambi lainnya.

Direktur Center Haris-Sani, Hasan Mabruri mengatakan, dukungan para tokoh Jambi tentunya tidak sembarangan dan ini menandakan bahwa Haris-Sani diyakini lebih mampu memimpin Provinsi Jambi.

“Saya kira, para tokoh kita tentu tidak sembarangan dalam memberikan dukungan. Beliau-beliau memikirkan kepentingan Jambi dan ketika mereka memberikan dukungan, tentu karena yakin dengan kesungguhan dan kemampuan Haris-Sani dalam mengurus dan mencinta masyarakat Jambi,” katanya, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga :  Bulan Depan, Pelabuhan Muara Sabak akan Beroperasi, H Bakri: Kita Akan Kawal Sampai Selesai

“Yang saya pahami, mereka takut bila Jambi dipimpin oleh pemimpin yang tidak punya kemampuan, mereka tidak ingin Jambi yang sudah berjalan maju ini mundur lagi,” tambah pria yang akrab disapa Bohok itu.

Ia juga meyakini, masyarakat luas tidak ingin memilih pemimpin yang belum teruji, karena kalau itu dilakukan yang dipertaruhkan adalah masa depan Jambi.

“Insya Allah Haris-Sani siap mengabdikan diri melanjutkan cita-cita kita semua, untuk Jambi yang jauh lebih maju ke depan,” tukasnya.

Sekedar informasi, maju kembali pada Pilgub Jambi 2024 ini, pasangan petahana Haris-Sani di dukung 14 Parpol yakni PAN, Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan, Demokrat, PKS, PKB, PPP, PBB, Perindo, partai Hanura, partai Buruh, dan Partai Garuda, dan partai Ummat.(*)