Zabak.id, TANJAB BARAT – Setelah sekian lama permohonan perbaikan jerambah persinggahan pompong warga nelayan RT 01 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi tidak pernah digubris, melalui pokok pikiran (pokir) Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, akhirnya aspirasi tersebut dikabulkan.
“Awalnya, beberapa bulan yang lalu ada sekitar 15 orang perwakilan nelayan menemui saya untuk menyampaikan aspirasi berupa permohonan perbaikan jerambah persinggahan pompong yang kondisinya sudah tidak layak, rusak parah”. Ungkap Syufrayogi Syaiful, S.IP, MH saat dikonfirmasi awak media, Senin (22/01/24).
“Karena ini sifatnya penting, saya selaku perwakilan mereka tentu berusaha semampu mungkin untuk dapat memperjuangkannya di legislatif dan alhamdulillah apa yang menjadi harapan mereka saat ini sudah dapat dinikmati.” Jelas ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat itu.
Lebih lanjut Yogi mengatakan, “Saya dipilih mereka tentunya untuk mewakili suara mereka, tidak mungkin apa yang mereka harapkan tidak saya perjuangkan terlebih itu permohonan dari dapil kita ya”. Pungkasnya
Untuk diketahui, Syufrayogi Syaiful, S.IP, MH kembali maju mencalonkan diri sebagai Calon Legeslatif (CALEG DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat mewakili suara masyarakat di dapil I (Satu) meliputi Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Bram Itam dan Kecamatan Sebrang kota dari partai Golongan Karya (GOLKAR) diposisi nomor 1 (Satu).
Di tempat terpisah, Muhammad Nasi yang merupakan koordinator aspirasi nelayan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Syufrayogi Syaiful yang sudah membuktikan kerja nyata bagi kepentingan nelayan.
“Pertama, kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada pak Dewan Syufrayogi Syaiful yang telah memperjuangkan keinginan para nelayan disini. Alhamdulillah berkat perjuangan beliau “Jerambah Persinggahan Pompong” ini sudah bisa kami nikmati, Insya Allah kami mendukung penuh jika dewan seperti ini”. Ungkap Nasir saat di konfirmasi
“Sebenarnya, permohonan ini sudah sering kami ajukan DPRD dan pemerintah daerah. Namun, dari tahun ke tahun kami tunggu tidak ada jawabannya, tidak paham persoalannya apa, sebenarnya kami sudah hampir putus asa, namun tuhan memberikan jalan kami bertemu dengan pak Yogi dan Alhamdulilah beliau mau memperjuangkan permohonan kami ini. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih pak Dewan”. Pungkasnya.(*)