Zabak.id, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) mengunggah penampakan promosi kongres di billboard Times Square di New York, Amerika Serikat, Minggu (18/8/2024).

Tampak dalam unggahan di akun Instagram @amanatnasional, video promosi tersebut menampilkan wajah Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan baju biru khas partainya. “Wow wow udah sampe Times Square,” tulis unggahan.

Partai berlambang Matahari putih itu memang akan menggelar kongres di Jakarta pada 23-24 Agustus 2024. Salah satu agendanya adalah menetapkan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum periode 2024-2029 sesuai hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN pada Juni lalu.

Lantas, berapa biaya pasang iklan di Times Square New York?

Biaya pasang iklan di Times Square New York

Times Square adalah sebuah persimpangan ikonik di Manhattan, New York City, yang populer dengan billboard iklan berlayar raksasa di atas pertokoan.

Dilansir dari laman Britannica, billboard atau papan promosi tersebut terletak di persimpangan Seventh Avenue, 42nd Street, dan Broadway, Manhattan.

Baca Juga :  Hadiri Musrenbang Muara Sabak Barat, Anggota DPRD Tanjab Timur Kecewa Terhadap OPD

Tempat ini sering mendapat julukan sebagai “Crossroads of the World” atau “Persimpangan Dunia” karena termasuk salah satu lokasi paling ramai di dunia.

Suasana yang hampir tidak pernah sepi dari wisatawan berbagai negara menyebabkan iklan dan promosi pada papan Times Square selalu menjadi perhatian.

Namun, untuk mempromosikan konten di lokasi ini, pemasang iklan perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Dikutip dari American Guerilla Marketing, biaya beriklan di Times Square bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi papan, durasi kampanye, dan waktunya.

Rata-rata, papan reklame standar di tempat ini dikenakan tarif antara 5.000 hingga 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 77,4 juta sampai Rp 774 juta (kurs Rp 15.480 per dollar AS) per minggu.

Sementara, iklan di tempat premium seperti One Times Square dapat menghabiskan biaya lebih dari 3 juta dollar AS atau sekitar Rp 46,4 miliar per tahun. Ukuran dan lokasi papan iklan berdampak signifikan pada biaya. Semakin besar papan dan menonjol lokasinya, maka harga yang dipatok juga akan semakin mahal.

Baca Juga :  PAN Solid Menangkan Al Haris-Sani, Sanksi Tegas Menanti Kader yang Membelot

Selain itu, papan iklan digital atau yang bisa menampilkan video biasanya lebih mahal daripada papan statis. Secara umum, papan iklan digital dapat menghabiskan biaya lebih dari 30.000 dollar AS atau Rp 464 juta per minggu untuk tayangan berdurasi 15 detik.

Lebih dari 380.000 pejalan kaki ada di Times Square

Times Square yang selalu ramai tak lepas dari berdirinya sejumlah teater di 42nd Street pada pergantian abad ke-20.

Pada dekade kedua abad tersebut, kawasan Times Square dan Broadway kian diminati banyak orang karena menjadi distrik hiburan paling terkenal di Amerika Serikat.

Baca Juga :  Dukung Perwal, Forum RT Kota Jambi Akan Hadang Truk BB

Dalam waktu singkat, Broadway pun menjadi identik dengan teater Amerika, khususnya teater musikal. Tidak hanya teater, tempat ini juga menawarkan keramaian pusat alun-alun yang dilengkapi dengan stasiun kereta bawah tanah.

Disadur dari laman Times Square, rata-rata hampir 380.000 pejalan kaki memasuki kawasan ini setiap hari. Bahkan, pada hari-hari tersibuk, jumlah pejalan kaki di Times Square mencapai lebih dari 460.000 orang.

Selain itu, ada 115.000 pengemudi dan penumpang yang melintasi persimpangan ini menggunakan mobil atau bus. Kawasan ini juga merupakan area komersial yang sangat sibuk dengan lebih dari 180.000 karyawan yang bekerja di sekitarnya.

Seakan tidak pernah tidur, lebih dari 85.000 pejalan kaki tercatat memasuki kawasan Times Square pada malam hari, tepatnya mulai pukul 19.00 hingga 01.00 dini hari.

Sumber: Kompas.com