Zabak.id, JAMBI – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jambi, Iqbal Linus, telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di tahun 2024 mendatang.
Ia akan maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dari Dapil Kota Jambi dengan menggunakan partai berlambang matahari yakni Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebagai milenial lulusan Sarjana Bisnis di Canada, Iqbal Linus concern (fokus) terhadap perkembangan anak muda.
Sepanjang pengalaman yang dimiliki baik di luar ataupun di dalam negeri, dirinya melihat bahwa anak muda terutama di Jambi masih membutuhkan ruang dalam berkembang.
Untuk itu dirinya memilih jalan politik melalui DPRD Provinsi Jambi untuk berusaha membantu anak muda agar berkembang dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Anak muda itu pastinya lebih energik, memiliki idealisme yang berbeda, lebih fresh jika dibandingkan dengan orang tua,” ucapnya, Kamis (12/1/2023).
Dan hari ini, lanjut Iqbal, seperti diketahui anggota anggota dewan mayoritas masih diisi oleh orang orang tua, yang jelas tentu memiliki pola pikir yang tidak sama dengan anak muda.
Menurutnya ini saatnya anak muda berbuat, anak muda punya harapan, anak muda harus berani. Dengan berada di kursi dewan, anak muda bisa leluasa membuat sebuah kebijakan yang pro perkembangan anak muda.
“Yang bisa merubahnya adalah orang orang yang duduk di dalam, itu kenapa harus menjadi bagian dari pemerintahan,” ujar Iqbal.
Dirinya menyampaikan, dengan apa yang telah dilakukannya, menjadi bagian dari pelaksanaan Olimpiade Rio Tahun 2014, menjadi bagian dari Asian Games 2018, kini saatnya ia untuk kembali membangun Jambi.
Satu hal yang Iqbal Linus ingin wujudkan yakni memberikan pendidikan kepada anak anak muda Jambi, mengirimnya ke luar atau dalam negeri untuk belajar, dan kembali untuk mengabdi. Persis seperti program yang pernah dilakukan oleh Presiden BJ Habibie.
“Satu hal yang ingin saya perjuangan, pendidikan yang ingin saya kejar, terutama di Kota Jambi, per kecamatan satu orang untuk diberikan beasiswa kuliah di luar negeri. Dengan syarat, karena ini dari beasiswa pemerintah, dia harus kembali ke Jambi, mengabdi dan membangun anak anak muda Jambi,” jelasnya.
Meski begitu, ia tak menampik peran orang tua di pemerintahan terutama sebagai dewan perwakilan rakyat daerah sangat penting.
Untuk itu, menurutnya, antara para orang tua dan anak muda itu harus berkolaborasi, karena tidak bisa berjalan masing-masing, harus beriringian untuk mencapai suatu tujuan.
“Jadi, anak muda dapat menampung kebutuhan anak muda, orang tua juga menampung kepentingan orang tua,” harap Iqbal.
“Intinya maju bersama untuk membangun Jambi,” tambahnya.(*)