Zabak.id, TANJAB TIMUR – Memperingati hari jadi ke-2, Majelis Laskar Shalawat Ratibul Haddad Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) menggelar pengajian Akbar dan pemotongan tumpeng, pada Rabu (29/11/2023) malam.
Hadir dalam kesempatan itu, Pimpinan Majelis Laskar Shalawat Ratibul Haddad yang diketuai Ustadz Al Munip, M.Pd dan Sekretarisnya Ustadz Angga Ade Putra, Kapolsek Kecamatan Dendang, Iptu Hengki Lesmana, SH, Korwil Dusun Kemang Bpk Eko Wiyono, S.Pd.I, Ketua MUI Kecamatan Dendang, Takmir Masjid Al-Istiqamah beserta anggota, PAC JRA beserta anggota,Kades Desa Catur Rahayu, Ekyantoko Budiantoro, Ustadz Agung Rianto Sebagai Tokoh MasyarakatAbuya Zul Helmi, Majelis Hubbunnabi beserta anggota, Majelis MURI beserta anggota, jamaah Majelis LSRH, dan seluruh jamaah.
Pada kesempatan itu, Majelis Laskar Shalawat Ratibul Haddad mengundang Ustadz Baharuddin Pimpinan Rumah Tahfiz Bahrus Sa’adah asal Kampung Laut Kuala Jambi sebagai penceramah pada kegiatan Milad ke-2 ini.
Pimpinan Majelis ustadz Al Munip, M.Pd berpesan kepada para jamaah dan tamu undangan yang hadir, ia mengatakan dengan milad ke-2 ini semoga dapat terus meningkatkan ketaqwaan dan terus menjalin silaturahmi.
“Alhamdulillah dengan adanya haul kedua ini semoga semakin meningkatkan ketakwaan kita dan terus menjalin ukhuwah islamiah, semoga Allah berikan kekuatan, kesehatan dan keistiqomahan dalam mensyiarkan agama Allah. Aamiin ya rabbal aallamin,” tutur Dosen Muda tersebut, saat dikonfirmasi media ini, Kamis (30/11/2023).
Dalam kesempatan itu juga, Kapolsek Kecamatan Dendang, Iptu Hengki Lesmana mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga ketertiban kampung.
“Tetap menjaga keamanan kampung dan bijaksana dalam bermedsos jangan terpengaruh oleh hoax,” imbuhnya.
Kades Catur Rahayu, Ekyantoko Budiantoro mengucapkan Terimakasih kepada Majelis ini yang tetap rutin mengadakan pengajian setiap malam rabu
“Menginjak milad ke 2 ini semoga semakin membawa keberkahan kpd desa catur rahayu dan teruslah menebarkan kebaikan,” ucapnya.
Ustadz Baharuddin juga menegaskan, “Bahwa ratibul haddad ini bukanlah ciptaan dr ustadz Munip tapi ini amaliah lama para habaib dan ulama teruslah sebarkan ratib karena ini sangat bagus untuk membentengi diri, keluarga dan masyarakat dari pemahaman yang sesat,” pungkasnya.(tim)